Presiden Kembali Serahkan Bantuan Modal Kerja untuk Ringankan Beban Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Tahun
2020 yang baru saja berlalu merupakan tahun yang penuh ujian
dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda setidaknya 215 negara termasuk
Indonesia. Banyak pelaku usaha baik kecil maupun besar yang terimbas
dari penurunan ekonomi sebagai dampak pandemi.
Namun,
Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan agar situasi saat ini
dihadapi dengan tetap bekerja keras dan pantang menyerah.
"Tetap
kerja keras dan jangan menyerah. Kondisi ini dialami seluruh dunia.
Kita harus tetap bersyukur, setiap cobaan pasti ada hikmahnya," ujarnya
saat menyerahkan Bantuan Modal Kerja bagi pelaku usaha mikro dan kecil
di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 6 Januari 2021.
Pemerintah
pun berupaya keras untuk memberi bantuan kepada masyarakat terdampak
melalui sejumlah program bantuan sosial. Presiden sendiri turut serta
meringankan beban para pelaku usaha mikro dan kecil dengan memberikan
Bantuan Modal Kerja (BMK) yang telah dimulai sejak Juli 2020 lalu.
Bantuan
modal sebesar Rp2,4 juta yang diberikan kepada tiap orangnya itu
diberikan untuk meringankan beban yang dialami pelaku usaha mikro dan
kecil di saat pandemi. Kepala Negara memahami bahwa beban berat memang
dialami oleh mereka dan sangat memerlukan bantuan.
"Ini
untuk membantu baik untuk modal kerja maupun modal usaha karena saya
tahu omzet Bapak atau Ibu pasti turun, yang dulu jualan bisa Rp1 juta
sekarang mungkin bisa turun separuh atau sepertiganya," ucap Presiden.
Meski
situasi saat ini masih berada dalam masa pandemi yang mana berdampak
pada hasil penjualan mereka, Presiden berharap agar para pelaku usaha
tersebut tetap mampu berupaya untuk dapat bertahan. Pada saatnya nanti,
ketika pandemi telah tertangani, usaha yang ditekuni tersebut akan
kembali bergeliat dan berkembang.
"Yakin insyaallah bahwa keadaan ini akan ada waktunya untuk berakhir," tuturnya.
Dalam
acara penyerahan kali ini, sebanyak 58 pelaku usaha mikro dan kecil
dari sejumlah wilayah di Jakarta hadir dalam dua sesi terpisah dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menerima langsung
bantuan dari Presiden tersebut. Para pelaku usaha yang hadir itu
sebelumnya juga telah menjalani uji kesehatan yang diperlukan.
Turut
hadir mendampingi Presiden dalam acara penyerahan BMK ini ialah Kepala
Staf Kepresidenan Moeldoko dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi
Hartono.