Highlight

Pemkab Demak Lakukan Monitoring Vaksinasi Untuk Lansia

 DEMAK  – Guna memastikan program vaksinasi Covid-19 untuk lansia di wilayah Kabupaten Demak berjalan dengan lancar, Bupati Demak Eisti’anah bersama Forkopimda lakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Balai Desa Tlogorejo Kecamatan Guntur dan Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Wonosalam, Jum’at (04/06/21).

“Target yang di vaksin kita tidak bicara harian, tapi kita bicara komulatif”, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Guvrin Heru Putranto saat di temui di sela acara vaksinasi di Balai desa Sidomulyo.

Guvrin menyampaikan, untuk sasaran vaksin di Kabupaten Demak sebanyak 161.152 orang yang meliputi sebanyak 2.826 orang tenaga kesehatan (nakes), petugas pelayanan publik 67.517 orang dan lansia 90.809 orang. 

“Untuk pelaksanaan vaksinasi hari ini sendiri secara akumulasi mencapai 24 persen untuk dosis kedua. Sedangkan  untuk dosis pertama yang dilaksanakan beberapa waktu lalu mencapai 40 persen”, ujarnya. 

Perbedaan terjadi karena memang menyesuaikan dengan jangka waktu pemberian dosis pertama dan kedua. Lanjut Guvrin, menurutnya target yang ditetapkan akan bisa dilalui sampai akhir kegiatan yang sudah dicanangkan pemerintah. 

Terkait masalah vaksinasi, Guvrin mengatakan,” jika masalah kaitannya dengan kemauan keinginan dapat dimotifasi, namun saat ini dampak masalah akibat vaksin sendiri tidak ada. Yang ada masalah terkait masyarakat misalnya, ketakutan untuk divaksinasi, dan ketakutan untuk dampak vaksinasi, sehingga menolak. Tetapi penolakan itu sudah dilakukan edukasi”. 

Sementara, Kasi Survelians dan Imunisasi  Subandi menambahkan adapun jumlah peserta yang akan melakukan vaksinasi di kedua lokasi tersebut sebanyak 200 orang lansia. 
Lebih lanjut, Pihaknya menghimbau kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal. Selain itu pihaknya menegaskan kepada seluruh masyarakat Demak untuk mematuhi 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

“Protokol kesehatan tetap dipatuhi. karena apa, hingga saat ini penularan melalui drop plet. Bagaiamana menghindari penularan yang paling dekat melalui drop plet itu baik melalui hidung, mulut dan melalui mata”, pungkasnya.