Highlight

Dandim 0716/Demak : 10 Desa Di Demak Perlu Pengetatan PPKM

 DEMAK  – Demak perlu melakukan lockdown terutama di beberapa desa, melihat perkembangan yang terjadi pada minggu ini ada sekitar 10 desa yang harus melakukan PPKM mikro zona merah. Hal tersebut disampaikan Dandim 0716/Demak  Letkol Arh M.Ufiz, Jum’at (04/06/21) saat pelaksanaan monitoring vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk lansia di Puskesmas Guntur 2.

Berdasarkan Imendagri nomor 03 tahun 2021, lanjutnya, yang menyatakan jika ada 5 orang dalam satu desa terkonfirmasi positif Covid-19 akan dilakukan pembatasan kegiatan.

“Nanti ada one get system keluar masuk masyarakat diatur. Terutama di desa-desa yang sudah terpapar paling banyak seperti pada Kecamatan Karanganyar di Desa Ngemplik Wetan, karena yang terkonfirmasi positif lumayan banyak”,kata Letkol Arh M.Ufiz .

Untuk antisipasi lonjakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa untuk menyiapkan ruang isolasi. Sedangkan untuk Pemerintah kabupaten sendiri sudah menyiapkan ruang isolasi di Gedung BKPP dan Wisma Hasanah. “Istilahnya kemarin tidak focus disitu (ruang isolasi), sekarang di fokuskan. Kita mengantisipasi lonjakan covid-19 di Demak, karena kita berbatasan denga Kudus dan masyarakat Demak kerjanya di Kudus”, terangnya.

Dandim berharap, masyarakat lebih bertanggung jawab melawan Covid-19. “Masalah Covid-19 bukan hanya tanggung jawab satgas, namun seluruh masyarakat.  Jadi kedisiplinan kunci keberhasilan melawan covid-19. Jika kita mematuhi protokol Covid-19, Insya Allah Demak aman dan sehat”, ujarnya. 


Sementara itu, menanggapi kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Demak, Bupati Demak Eisti’anah mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.

“Sudah kita koordinasikan, kita juga akan mengoptimalkan fungsi jogo tonggo, jika di temukan warga yang positif Covid-19 kita akan lockdown rt, nanti dari desa akan mencukupi kebutuhan mereka”,pungkasnya.