Pesantren Siap Melaksanakan PTM Dimasa Pandemi
DEMAK- Wakil Bupati Demak Ali Maksun Sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin, Suburan, Mranggen, Demak Mengungkapkan, lembaga pendidikan terutama pesantren pada masa pandemi ini lebih siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Meskipun demikian tetap memenuhi syarat sesuai dengan yang ditentukan
untuk menghindari terjadinya penyebaran virus. Seperti pesantren harus
sehat, dan mengikuti protocol kesehatan.
“Harus memenuhi syarat terkait kesehatan, kemudian orang tua tidak boleh
berkunjung di pesantren demi sosial distancing.” Kata Wabup dalam acara
Bincang Pagi Bersama RSKW 104.8 FM , di Ruang Command Center Kabupaten
Demak. Selasa,(19/10/21).
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menjelaskan terkait sistem
penanganan para santri luar kota yang ada di pesantren tersebut.
“Santri yang luar kota persyaratannya harus ada surat kesehatan dari
puskesmas, pakaiannya juga harus dicuci dan di rendam dulu agar bersih,”
Sehubungan dengan pelaksanaan sholat juga mengikuti aturan pemerintah agar menjaga jarak. Untuk berjabat tangan seusai sholat masih dilakukan karena dalam ponpres karena seperti keluarga. Namun setelah berjabat tangan segera mensterilkan tangan dengan menggunakan handsanitizer yang sudah di siapkan.
Wakil bupati juga menjelaskan dalam pesantren yang di asuhnya masa pandemi ini telah menerapkan protokol kesehatan dan social distancing dengan tidak menerima tamu. Santri juga tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan ponpres “Namun saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah dilakukan vaksin maka tamu sudah bisa diterima, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.