SELESAIKAN MASA LALU DENGAN BERSERAH DAN SELESAIKAN MASA DEPAN DENGAN DO'A
Demak, 5 Desember 2019 hari kamis pukul 09.00 WIB .
Kita hidup didunia ini dalam tiga dimensi waktu yaitu masa lalu,masa sekarang dan masa mendatang ketiga dimensi waktu tersebut sering membayang-bayangi kita dalam hidup.Alhasil jika kita sering melihat hal-hal negatif dimasa lalu maka hari ini hidup akan menjadi lebih kelabu dan kalaupun kita melihat negatif masa depan karena dirundung kecemasan maka yang ada hidup kita yang sekarang menjadi petang.
Biarkanlah masa lalu menjadi masa lalu dan biarkanlah masa depan menjadi urusan kedepan kita tetap fokus pada kehidupan sekarang. Karena tiap masa ada caranya masing-masing untuk memahami dan mengjadapinya.Kita tak perlu menghabiskan tenaga dan waktu untuk memikirkannya.
Ingat ada Tuhan Sang Maha Pencipta pengatur alam semesta dan Maha memahami semua kebutuhan umatnya,tak akan menciptakan sesuatu yang tiada berguna.Maka serahkanlah masa lalu dan masa depan kepada Sang Maha Pencipta. Kembali lagi keajaran agama bahwa kita diajarkan untuk berusaha,berdo'a dan berserah atau tawakal.Ketika ajaran agama itu jika kita telisik lebih dalam ternyata memiliki relevansi dengan tiga dimensi waktu dalam hidup kita.
Berserah adalah cara kita untuk menyelesaikan masa lalu lebih terarah.Masa lalu tak akan pernah kembali lagi jika sekarang masa lalu itu kelabu pasrahkanlah kepada Sang Maha pemilik kalbu agar kita tidak terjebak dalam pikiran-pikiran yang mematahkan semangat menjadi tidak menggebu-gebu.
Berdo'a adalah cara untuk menyelesaikan masa depan agar lebih bermakna. Disini tak perlu kita menghadapi masa depan dengan kekahwatiran dan kecemasan tetapi berdo'alah kepada Sang Penguasa Yang Taktertandingkan agar dimasa depan kita mampu meraih sesuai yang diharapkan.
Usaha dan disinilah yang menjadi fokus kita sekarang berusaha dan fokus melakukan apapun sesuai yang kita bisa.Karena kita hidup dimasa yang sekarang cukup dengan memantapkan cara pandang insyaAllah kita akan mampu meraih masa depan yang lebih gemilang.
Oleh Nur Chasanah, S.Psi
Kita hidup didunia ini dalam tiga dimensi waktu yaitu masa lalu,masa sekarang dan masa mendatang ketiga dimensi waktu tersebut sering membayang-bayangi kita dalam hidup.Alhasil jika kita sering melihat hal-hal negatif dimasa lalu maka hari ini hidup akan menjadi lebih kelabu dan kalaupun kita melihat negatif masa depan karena dirundung kecemasan maka yang ada hidup kita yang sekarang menjadi petang.
Biarkanlah masa lalu menjadi masa lalu dan biarkanlah masa depan menjadi urusan kedepan kita tetap fokus pada kehidupan sekarang. Karena tiap masa ada caranya masing-masing untuk memahami dan mengjadapinya.Kita tak perlu menghabiskan tenaga dan waktu untuk memikirkannya.
Ingat ada Tuhan Sang Maha Pencipta pengatur alam semesta dan Maha memahami semua kebutuhan umatnya,tak akan menciptakan sesuatu yang tiada berguna.Maka serahkanlah masa lalu dan masa depan kepada Sang Maha Pencipta. Kembali lagi keajaran agama bahwa kita diajarkan untuk berusaha,berdo'a dan berserah atau tawakal.Ketika ajaran agama itu jika kita telisik lebih dalam ternyata memiliki relevansi dengan tiga dimensi waktu dalam hidup kita.
Berserah adalah cara kita untuk menyelesaikan masa lalu lebih terarah.Masa lalu tak akan pernah kembali lagi jika sekarang masa lalu itu kelabu pasrahkanlah kepada Sang Maha pemilik kalbu agar kita tidak terjebak dalam pikiran-pikiran yang mematahkan semangat menjadi tidak menggebu-gebu.
Berdo'a adalah cara untuk menyelesaikan masa depan agar lebih bermakna. Disini tak perlu kita menghadapi masa depan dengan kekahwatiran dan kecemasan tetapi berdo'alah kepada Sang Penguasa Yang Taktertandingkan agar dimasa depan kita mampu meraih sesuai yang diharapkan.
Usaha dan disinilah yang menjadi fokus kita sekarang berusaha dan fokus melakukan apapun sesuai yang kita bisa.Karena kita hidup dimasa yang sekarang cukup dengan memantapkan cara pandang insyaAllah kita akan mampu meraih masa depan yang lebih gemilang.
Oleh Nur Chasanah, S.Psi
