Highlight

Angka Kematian Rendah, Italia Putuskan Pelonggaran Lockdown

Italia berencana melonggarkan karantina wilayah atau lockdown mulai tanggal 4 Mei 2020 menyusul catatan angka kematian terendah sejak pertengahan Maret.

"Taman-taman akan dibuka kembali, tetapi sekolah tidak akan mulai hingga September," kata Perdana Menteri Italia Josepe Conte, dalam keterangannya Minggu (26/4/2020), sebagaimana dalam laman BBC.

Italia telah melaporkan 26.644 kematian terkait virus corona, jumlah kematian tertinggi di Eropa. Negara itu mencatat 260 kematian baru pada hari Minggu, angka harian terendah sejak 14 Maret.

Jumlah kasus telah menurun, dan pihak berwenang percaya tingkat penularan di Italia - jumlah orang yang terinfeksi oleh virus ini - cukup rendah untuk membenarkan kebijakan pelonggaran karantina dengan hati-hati

Conte menguraikan bagaimana Italia akan memulai "Fase Dua" dalam melonggarkan kebijakan lockdown.  Langkah-langkah tersebut meliputi:

- Warga akan diizinkan bergerak di sekitar wilayah mereka sendiri - tetapi tidak di antara wilayah yang berbeda;

- Pemakaman dihadiri maksimal 15 orang, dan idealnya dilakukan di luar ruangan;

- Atlet individu dapat melanjutkan latihan, dan orang dapat melakukan olahraga tidak hanya di sekitar rumah mereka, tetapi di daerah yang lebih luas;

- Bar dan restoran akan dibuka kembali untuk pesanan dibawa pulang mulai 4 Mei (tidak hanya layanan pengiriman seperti sekarang), tetapi makanan harus dikonsumsi di rumah atau di kantor;

- Salon, bar dan restoran diharapkan akan dibuka kembali untuk seperti dalam keadaan normal mulai 1 Juni;

- Toko-toko ritel akan dibuka kembali pada 18 Mei - bersama dengan museum dan perpustakaan;

- Tim-tim olahraga juga akan dapat mengadakan latihan kelompok mulai 18 Mei
sumber http://rri.co.id