China Deteksi Kasus Baru Berasal Dari Imported Case, Khawatir Gelombang 2 Pandemi COVID-19
China menemukan adanya 89 kasus positif baru virus corona pada hari ini ditengah upaya China guna mencegah gelombang kedua pandemi virus corona (COVID-19).
Komisi Kesehatan Nasional setempat melaporkan, jika hampir semua kasus baru itu merupakan imported case, yakni penularan virus dari warga asing atau warga mereka yang baru datang dari luar negeri. Dikutip dari CNNIndonesia hanya tiga kasus yang berasal dari penularan lokal.
China mendeteksi peningkatan kasus tertinggi dalam sebulan terakhir dengan 108 pasien pada Senin kemarin. Dari jumlah tersebut, 98 di antaranya merupakan kasus yang berasal dari luar negeri.
Di China sendiri saat ini penyebaran virus corona berjalan dengan lambat, termasuk di Hubei daerah yang menjadi pusat penyebaran virus corona. Sebulan belakangan ini jumlah kasus baru yang muncul, turun drastis dibanding dua bulan lalu yang bisa bisa mencapai ribuan kasus dalam sehari.
Setelah di ambang kemenangan untuk menghentkan transmisi domestik penyakit ini, China perlahan-lahan melonggarkan kebijakan lockdown atau penguncian wilayah di seluruh negeri, termasuk di daerah Wuhan yang menjadi tempat asal virus ini muncul pertama kali.
Namun Tiongkok dihantui ancaman gelombang kedua pandemi Covid-19 yang berasal dari kasus luar. Untuk menekan penyebaran virus corona dari luar, China telah menetapkan kebijakan karantina dua peka, bagi seluruh pendatang dari luar negeri. Pada 28 Maret lalu, Beijing melarang kedatangan warga asing ke China.
sumber rri.co.id