Jumlah Positif Covid-19 Di Demak Bertambah
DEMAK – Jumlah warga Demak yang terpapar corona virus disease (covid-19)
hingga Jum’at (24/4/2020) kini bertambah menjadi 11 orang. Hal
tersebut dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Demak, dr. Singgih Setyono,
M.Kes,. saat melakukan press conference bersama wartawan media massa di
Kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Jum’at (24/4/2020).
Lebih lanjut Singgih menjelaskan dari 11 orang tersebut 5 pasien di rawat di Demak, dan 6 pasien lainnya dirawat di Rumash sakit Kudus dan Semarang. Warga yang diketahui positif covid-19 rata-rata telah melakukan kontak dengan orang dari luar Kabupaten Demak.
Sehubungan dengan adanya peningkatan penyebaran covid-19, Pemkab Demak telah melakukan koordinasi dengan Camat dan Kepala Desa untuk sepakat melakukan konsep pembatasan di level RT, utamanya di lokasi yang terdapat pasien positif covid-19.
“Pembatasan di level RT dirasa sangat efektif. Harapannya pasien yang positif dapat diawasi oleh warganya dalam satu RT”. Jelas Singgih.
Singgih menambahkan memasuki bulan suci ramadhan Pemkab Demak juga melakukan penutupan/blokade akses jalan kawasan Simpang Enam (Alun-Alun Demak) setiap hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu mulai pikul 06.00 – 18.00 WIB guna mencegah penyebaran covid-19.
Lebih lanjut Singgih menjelaskan dari 11 orang tersebut 5 pasien di rawat di Demak, dan 6 pasien lainnya dirawat di Rumash sakit Kudus dan Semarang. Warga yang diketahui positif covid-19 rata-rata telah melakukan kontak dengan orang dari luar Kabupaten Demak.
Sehubungan dengan adanya peningkatan penyebaran covid-19, Pemkab Demak telah melakukan koordinasi dengan Camat dan Kepala Desa untuk sepakat melakukan konsep pembatasan di level RT, utamanya di lokasi yang terdapat pasien positif covid-19.
“Pembatasan di level RT dirasa sangat efektif. Harapannya pasien yang positif dapat diawasi oleh warganya dalam satu RT”. Jelas Singgih.
Singgih menambahkan memasuki bulan suci ramadhan Pemkab Demak juga melakukan penutupan/blokade akses jalan kawasan Simpang Enam (Alun-Alun Demak) setiap hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu mulai pikul 06.00 – 18.00 WIB guna mencegah penyebaran covid-19.
