Polres Demak Bagikan Sembako Untuk Warga yang Berhak Menerima
DEMAK – Rombongan pejabat polda jateng didampingi kapolres Demak AKBP
Fidel Purna Timuranto bersama Forkopimda melakukan bhakti sisial dengan
membagikan bantuan paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi
corona (covid 19) di wilayah kecamatan Guntur, Selasa (21/4). Paket
sembako yang berisi beras, minyak, susu dan lainya merupakan wujud
kepedulian Polri kepada warga yang kurang mampu ditengah wabah nasional.
Saat rombongan mendatangi Nasikah (60) lansia yang tidak bekerja dibuat terharu. Sebab lansia yang tak punya penghasilan tetap itu dengan sabar terlihat mengumpulkan nasi sisa untuk dijemur dan disimpan sebagai cadangan makan jika berasnya habis.
“Kula nboten kerja, niki sekule dipeme ngge aking mangke tak simpen rumiyin. Mangkeh dimasak maleh menawi mboten gadah beras”. (Saya tak kerja, ini nasi sisa dijemur dijemur dulu hingga jadi aking dan disimpan. Nanti akan dimasak lagi kalo saya tidak punya beras ),” ujar Nasikah.
Bantuan terus berjalan tepat sasaran
Tak hanya masyarakat Desa Guntur saja, bantuan sosial juga diberikan kepada masyarakat di Kota Wali lainnya dengan melibatkan jajaran Polsek pada tiap kecamatan. Adapun pembagian sembako dikhususkan bagi yang sesuai kriteria penerima sehingga tepat sasaran, yakni warga yang tidak punya penghasilan tetap bulanan, fakir miskin, yatim piyatu, tukang becak, ojek pangkalan, ojek online, masyarakat terdampak corona yang dirumahkan, buruh serabutan serta para difabel.
Kapolres Demak, AKBP Fidelis Purna Timoranto mengatakan, ” bhakti sosial dengan pembagian sembako ini merupakan bentuk kepedulian Polres Demak sebagai realisasi Jaring Pengaman Sosial serta wujud perhatian aparat, dengan turun langsung melihat kondisi warga di masa pandemi virus “.
“Semoga dapat bermanfaat dan membantu kebutuhan pangan masyarakat terdampak penyebaran covid-19,” kata kapolres.
Tak hanya membagi sembako, tim juga memberikan sosialisasi dengan mengingatkan setiap orang agar tidak keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak. Bahkan beberapa polisi dan tentara sempat meninggalkan rombongan dan sembako yang akan dibagikan di jalan, untuk mengantar seorang difabel yang menggunakan kursi roda ke rumahnya.
Menurut Kapolres Fidel ,
himbauan kepada warga terus digencarkan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas setempat. Para anggora Bhabinkamtibmas memberi edukasi kepada para penduduk untuk selalu membiasakan hidup sehat. Sebagai garda terdepan, Bhabinkamtibmas harus memahami situasi dan kondisi masyarakat secara langsung.
“Kami berharap masyarakat mau menahan diri dan mengendalikan diri untuk tinggal di rumah, dan kalau terpaksa keluar rumah menggunakan masker dan selalu menjaga kehersihan tangan dengan mencuci setekah aktifitas diluar rumah”, ujar Kapolres Fidelis.
Saat rombongan mendatangi Nasikah (60) lansia yang tidak bekerja dibuat terharu. Sebab lansia yang tak punya penghasilan tetap itu dengan sabar terlihat mengumpulkan nasi sisa untuk dijemur dan disimpan sebagai cadangan makan jika berasnya habis.
“Kula nboten kerja, niki sekule dipeme ngge aking mangke tak simpen rumiyin. Mangkeh dimasak maleh menawi mboten gadah beras”. (Saya tak kerja, ini nasi sisa dijemur dijemur dulu hingga jadi aking dan disimpan. Nanti akan dimasak lagi kalo saya tidak punya beras ),” ujar Nasikah.
Bantuan terus berjalan tepat sasaran
Tak hanya masyarakat Desa Guntur saja, bantuan sosial juga diberikan kepada masyarakat di Kota Wali lainnya dengan melibatkan jajaran Polsek pada tiap kecamatan. Adapun pembagian sembako dikhususkan bagi yang sesuai kriteria penerima sehingga tepat sasaran, yakni warga yang tidak punya penghasilan tetap bulanan, fakir miskin, yatim piyatu, tukang becak, ojek pangkalan, ojek online, masyarakat terdampak corona yang dirumahkan, buruh serabutan serta para difabel.
Kapolres Demak, AKBP Fidelis Purna Timoranto mengatakan, ” bhakti sosial dengan pembagian sembako ini merupakan bentuk kepedulian Polres Demak sebagai realisasi Jaring Pengaman Sosial serta wujud perhatian aparat, dengan turun langsung melihat kondisi warga di masa pandemi virus “.
“Semoga dapat bermanfaat dan membantu kebutuhan pangan masyarakat terdampak penyebaran covid-19,” kata kapolres.
Tak hanya membagi sembako, tim juga memberikan sosialisasi dengan mengingatkan setiap orang agar tidak keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak. Bahkan beberapa polisi dan tentara sempat meninggalkan rombongan dan sembako yang akan dibagikan di jalan, untuk mengantar seorang difabel yang menggunakan kursi roda ke rumahnya.
Menurut Kapolres Fidel ,
himbauan kepada warga terus digencarkan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas setempat. Para anggora Bhabinkamtibmas memberi edukasi kepada para penduduk untuk selalu membiasakan hidup sehat. Sebagai garda terdepan, Bhabinkamtibmas harus memahami situasi dan kondisi masyarakat secara langsung.
“Kami berharap masyarakat mau menahan diri dan mengendalikan diri untuk tinggal di rumah, dan kalau terpaksa keluar rumah menggunakan masker dan selalu menjaga kehersihan tangan dengan mencuci setekah aktifitas diluar rumah”, ujar Kapolres Fidelis.