WHO Tak Sesali Keputusan AS Hentikan Pendanaan di Tengah Pandemi COVID-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak menyesali keputusan Amerika Serikat yang menghentikan pendanaanya kepada WHO.
Diketahui, Amerika Serikat merupakan negara donor terbesar bagi WHO dengan menyumbang lebih dari 400 juta dolar pada tahun 2019 lalu.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan WHO sedang meninjau dampak dari setiap dana AS dana akan bekerja dengan para mitranya untuk mengisi kesenjangan keuangan. Hal ini agar kinerja WHO tidak terganggu.
"Komitmen kami untuk kesehatan masyarakat, ilmu pengetahuan dan untuk melayani semua orang tanpa rasa takut. Misi dan mandat kami bekerja untuk semua negara dengan setara tanpa memperhatikan ukuran populasi atau ekonomi mereka," tegas Tedros, seperti dikutip Xinhua, Kamis (16/4/2020).
Bagi Tedros, AS merupakan teman lama dan dermawan bagi WHO.
"Kami berharap AS akan terus seperti itu," ujarnya.
Menurut Tedros, WHO tidak hanya memerangi virus COVID-19 tetapi juga banyak penyakit lainnya.
"Kami berupaaya mengatasi olio, campak, malaria, Ebola, HIV, TBC, malnutrisi, kanker, diabetes, kesehatan mental, dan banyak penyakit serta kondisi lainnya," terangnya.
Tedros meminta semua negara untuk bersatu dalam perjuangan melawan pandemi virus COVID-19. Alasannya jika semua negara terpecah maka virus itu akan menyebar.
Sebelumnya, pada Selasa kemarin, Presiden AS Donald Trump mengumumkan pemerintahnya menangguhkan dana ke WHO. Trump menuduh WHO salah dalam mengelola dan menutupi penyebaran virus COVID-19.
sumber http://rri.co.id