Highlight

Bolehkan Orang Dalam COVID-19 Berpuasa

Berlangsung dalam masa pandemi COVID-19, ibadah Ramadhan tahun 2020 dirasa sangat berbeda. 
Untuk menghindari kontaminasi virus, umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan aktivitas ibadah di rumah.
Lalu bagaimana dengan orang dalam COVID-19 itu sendiri, apakah dianjurkan untuk berpuasa?
Dikutip dari alodokter.com, pasien yang positif terkena COVID-19 sangat tidak dianjurkan untuk berpuasa. Sebab saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan makanan dan minuman mulai dari matahari terbit hingga datangnya azan magrib.
Pasien demam rentan mengalami dehidrasi. Bila pasien tersebut juga berpuasa, ia akan lebih berisiko lagi untuk mengalami dehidrasi berat. Ini tentunya bisa memperburuk kondisinya.
Sama halnya dengan pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP) dengan gejala berat, seperti demam di atas 38 derajat Celsius dan sesak napas, juga tidak dianjurkan berpuasa. PDP dengan gejala berat juga harus mendapatkan perawatan yang intensif di rumah sakit dan perlu diberikan cairan infus sepanjang hari. Menurut sebagian ulama, hal ini dapat membatalkan puasa.
Selain itu, alasan lainnya mengapa pasien infeksi virus Corona tidak diperbolehkan berpuasa adalah karena ia harus minum obat dan mengonsumsi makanan yang bergizi guna meningkatkan daya tahan tubuhnya.
sumber rri.co.id