Merindukan Bubur Lodeh, Kuliner Khas Ramadhan Wijirejo
Rasa kangen terlintas, saat Edy Riyanto teringat gurihnya rasa bubur sayur lodeh, yang biasa disantap saat berbuka puasa.
Bubur tersebut, hanya ada di Masjid Sabilur Rosyad, Pedukuhan Kauman, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.
Namun
di bulan Ramadhan tahun ini, Edy dan warga lainnya tidak dapat lagi
duduk di serambi masjid mendengarkan ceramah kyai, sambil menanti
datangnya anak-anak remaja masjid pembawa baki, berisi bubur lodeh yang
tersaji di atas piring.
Terasa
ada sesuatu yang hilang, ketika dirinya tidak bisa menikmati kuliner
khas berusia ratusan tahun warisan Panembahan Bodho, yang mendirikan
masjid pada abad ke 16, atau sekitar tahun 1570 Masehi.
Selama
masa Pandemi Covid-19, semua kegiatan Ramadhan ditiadakan, termasuk
tradisi buka bersama menikmati seporsi bubur dengan segelas teh manis.
”Dengan adanya pandemi corona sangat disayangkan ya
”Dengan
adanya pandemi corona sangat disayangkan ya, dan rasa kangen (bubur,
red) timbul, itu manusiawi nggeh,” katanya saat dihubungi, Selasa
(5/5/2020).
Bagi
Edy, sajian bubur lodeh di Masjid Sabilur Rosyad untuk berbuka puasa
memang spesial. Ada perpaduan dominasi rasa gurih, yang pas disantap
dengan sayurnya. Rasanya pun jauh berbeda, dengan makanan serupa yang
dijual di pinggir jalan.