Highlight

Minum Yogurt di Pandemi COVID-19, Ini Manfaatnya


Dengan kandungan seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral, Yogurt yang merupakan sumber asupan tinggi probiotik atau bakteri baik yang sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. 
Dikutip dari sehatq, yogurt tinggi akan protein dan kalsium yang dapat meningkatkan bakteri baik dalam usus. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dalam yogurt, seperti lactobacillus, dapat melindungi saluran usus dari gangguan pencernaan, seperti IBS, diare, sembelit, infeksi Helicobacter pylori, dan lainnya.
Selain itu, probiotik juga dapat meningkatkan imunitas dalam tubuh dan membantu melawan infeksi. Hal itu tentu sangat dibutuhkan untuk menjaga diri di masa pandemi COVID-19.
Manfaat yogurt penting lainnya adalah dapat menjaga kesehatan tulang. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa yogurt membantu mencegah osteoporosis yang kerap terjadi pada orang tua.
Selanjutnya dapat menurunkan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa minum yogurt secara teratur dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang menderita hipertensi. Memiliki tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama terkena penyakit jantung.
Kemudian dapat membantu menurunkan berat badan. Protein dan kalsium yang terkandung dalam yogurt dapat meningkatkan hormon penurun nafsu makan sehingga akan membantu Anda menurunkan berat badan. Beberapa penelitian pun menemukan bahwa mengonsumsi yogurt secara teratur telah dikaitkan dengan berat badan dan lingkar pinggang yang lebih rendah.
Juga dapat meredakan infeksi jamur pada vagina. Sebuah penelitian kecil pun melaporkan bahwa wanita penderita diabetes yang terkena infeksi jamur vagina menunjukkan perbaikan setelah minum yogurt setiap hari.
Selain itu, minum yogurt juga bisa menurunkan kolesterol. Selanjutnya juga dapat berpotensi mencegah kanker. Menurut sebuah studi dalam European Journal of Cancer Prevention, minum yogurt dapat membantu mengurangi risiko kanker tenggorokan dan kerongkongan. Dari 959 sukarelawan yang disurvei dalam penelitian ini, peserta yang mengonsumsi yogurt secara teratur memiliki risiko sepertiga lebih rendah untuk terkena kanker saluran pencernaan bagian atas.
Yang menarik, yogurt dapat memperbaiki suasana hati. Dalam sebuah studi dari UCLA’s Gail and Gerald Oppenheimer Family Center for Neurobiology of Stress, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi dua porsi yogurt setiap hari selama 4 minggu menunjukkan kontrol emosi yang lebih baik dan lebih sedikit kecemasan ketika menghadapi situasi emosional.
Lalu dapat mendorong fungsi otak. Para peneliti mencatat bahwa probiotik memiliki potensi untuk membantu mendorong fungsi kognitif pada penderita Parkinson, Alzheimer, dan autisme. Terakhir dapat juga meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik.