Tim Evaluasi Kompetisi Inovasi Diisi Akademisi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, telah menandatangani Surat Keputusan No. 95/2020 tentang Tim Evaluasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2020. Sebanyak 10 orang telah resmi menjadi Tim Evaluasi KIPP tahun 2020.
“Kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah berkenan duduk
kembali dalam Tim Evaluasi KIPP 2020. Walau dalam suasana keprihatinan
di tengah pandemi Covid-19, tugas pemerintahan walaupun sedikit
terganggu, tetapi sebagian masih bisa berjalan dengan baik, termasuk
pelaksanaan KIPP 2020,” ujar Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian
PANRB Diah Natalisa saat memberikan arahan dalam video conference Kick Off Meeting Tim Evaluasi KIPP 2020, Kamis (30/04).
Diah
mengatakan, Tim Evaluasi KIPP tahun 2020 didominasi dari para akademisi
dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tim ini, akan bertugas
melakukan evaluasi dan penilaian terhadap proposal inovasi yang diajukan
oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah melalui Sistem Informasi
Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik).
Adapun
tim evaluasi terdiri dari Ida Bagus Wyasa Putra dari Universitas Udayana
yang ditunjuk sebagai ketua, Gabriel Lele dari Universitas Gadjah Mada,
Susi Dwi Harijanti dari Universitas Padjajaran, Andi Niartiningsih dari
Universitas Hasanuddin, Djoko Harmantyo dari Universitas Indonesia, Eko
Sri Margianti dari Universitas Gunadarma, Ilza Mayuni dari Universitas
Negeri Jakarta, Ina Primiana dari Universitas Padjajaran, Jusuf Irianto
dari Universitas Airlangga serta Zakaria Wahab yang berasal dari
Universitas Sriwijaya.
“Dalam
susunan Tim Evaluasi KIPP 2020, terdapat satu anggota baru, yaitu Prof.
Dr. Ina Primiana. Beliau adalah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Padjadjaran. Beliau menggantikan Dr. Linda Darmajanti dari
Universitas Indonesia, karena sudah memasuki purnatugas,” jelasnya.
Pada
kesempatan tersebut, Diah juga mengapresiasi hasil penilaian Tim
Evaluasi KIPP pada tahun sebelumnya. Karena, penilaian proposal
merupakan pintu masuk untuk terpilihnya Top Inovasi Pelayanan Publik.
“Karena pimpinan instansi sangat percaya peranan Tim Evaluasi dalam
proses penilaian KIPP yang akuntabel dan objektif. Oleh karena itu, kami
menyampaikan terima kasih. Mari kepercayaan ini kita jaga bersama,”
Imbuhnya.
Sementara
itu, Ida Bagus Wyasa Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Kementerian PANRB karena telah diberi kepercayaan kembali untuk menjadi
Ketua Tim Evaluasi KIPP Tahun 2020. “Ini adalah sebuah amanah yang akan
kami emban dalam Tim Evaluasi KIPP 2020. Mudah-mudahan Tim Evaluasi
dapat menjalankan tugas sebaik mungkin sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan,” pungkasnya.
Perlu
diketahui, KIPP tahun ini merupakan yang ketujuh kalinya sejak pertama
kali diselenggarakan pada tahun 2014. Penyelenggaraan KIPP 2020 berbeda
dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, inovasi yang diajukan dalam
KIPP 2020 dibagi menjadi tiga kelompok inovasi, yaitu kelompok umum,
kelompok replikasi, dan kelompok khusus.
sumber menpan.go.id