Berlakukan Satu Pintu dan Jam Operasional Pasar, Cegah Meluasnya Penyebaran Virus
DEMAK – Sehubungan dengan pembatasan jam operasional pedagang pasar
tradisional di kabupaten Demak terkait meningkatnya jumlah pasien
Positif Covid-19, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Iskandar
Zulkarnaen bersama jajaranya melakukan pantauan secara langsung di pasar
bintoro, jumat (12/6/20). Banyak terlihat masyarakat yang kebingungan
mencari pintu masuk dan keluar. Di pasar tradisional berlantai dua
tersebut telah memberlakukan satu pintu untuk akses keluar masuk pasar.
Pengunjung pasar bintoro harus melalui pintu barat sebagai akses masuk pasar. Pintu masuk pasar dipasang portal dan pagar bambu, sehingga pengunjung masuk satu persatu yang memudahkan petugas mengontrol pengunjung. Sehingga terjadi sedikit penumpukan kendaraan di pintu masuk. Sedangkan pintu sebelah timur hanya digunakan untuk keluar pengunjung saja.
Saat ditemui di pintu masuk pasar, Iskandar menyampaikan bahwa pelaksanaan kebijakan pembatasan jam operasional pasar dihari pertama terfokus pada sosialisasi pengunjung, hal ini untuk menghindari kebingungan masyarakat yang akan berbelanja. ” Dihari pertama ini kita masih terus memberikan edukasi pada masyarakat agar setiap pengunjung pasar selalu memakai masker. Mereka yang tidak memakai masker kita arahkan untuk putar balik”, jelas Iskandar
” Untuk mempermudah melakukan kontrol pada pengunjung kita buka satu pintu masuk sebelah timur dengan menempatkan beberapa petugas keamanan yang selalu mengingatkan pengunjung untuk memakai masker dan mengarahkan bila akan keluar dari pasar” Tambahnya.
Hj. Suharni pedagang setempat menanggapi biasa saja atas kebijakan tersebut. ” Ya saya ikuti saja aturannya cuma biasanya saya tutup jam 4 sore. Pembeli disiang hari biasanya itu para pedagang juga yang mencari bahan untuk usaha dagangnya di luar pasar “. Kara Harni.
Diketahui peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang ditengarai dari klaster pasar tradisional, menjadikan pemkab Demak mengeluarkan kebijakan pembatasan jam operasional dan pemberlakuan satu pintu untuk seluruh pasar yang ada di Demak. Dari data perkembangan Covid-19 kabupaten Demak, update terakhir per Kamis( 11/6/20) mencatat ada 117 kasus. Dengan rincian dirawat di RS Demak 7 pasien, dirawat di luar RS Demak 28 pasien. Sedangkan Isolasi mandiri 41 pasien, untuk yang sembuh 24 pasien dan 17 pasien meninggal.
Pengunjung pasar bintoro harus melalui pintu barat sebagai akses masuk pasar. Pintu masuk pasar dipasang portal dan pagar bambu, sehingga pengunjung masuk satu persatu yang memudahkan petugas mengontrol pengunjung. Sehingga terjadi sedikit penumpukan kendaraan di pintu masuk. Sedangkan pintu sebelah timur hanya digunakan untuk keluar pengunjung saja.
Saat ditemui di pintu masuk pasar, Iskandar menyampaikan bahwa pelaksanaan kebijakan pembatasan jam operasional pasar dihari pertama terfokus pada sosialisasi pengunjung, hal ini untuk menghindari kebingungan masyarakat yang akan berbelanja. ” Dihari pertama ini kita masih terus memberikan edukasi pada masyarakat agar setiap pengunjung pasar selalu memakai masker. Mereka yang tidak memakai masker kita arahkan untuk putar balik”, jelas Iskandar
” Untuk mempermudah melakukan kontrol pada pengunjung kita buka satu pintu masuk sebelah timur dengan menempatkan beberapa petugas keamanan yang selalu mengingatkan pengunjung untuk memakai masker dan mengarahkan bila akan keluar dari pasar” Tambahnya.
Hj. Suharni pedagang setempat menanggapi biasa saja atas kebijakan tersebut. ” Ya saya ikuti saja aturannya cuma biasanya saya tutup jam 4 sore. Pembeli disiang hari biasanya itu para pedagang juga yang mencari bahan untuk usaha dagangnya di luar pasar “. Kara Harni.
Diketahui peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang ditengarai dari klaster pasar tradisional, menjadikan pemkab Demak mengeluarkan kebijakan pembatasan jam operasional dan pemberlakuan satu pintu untuk seluruh pasar yang ada di Demak. Dari data perkembangan Covid-19 kabupaten Demak, update terakhir per Kamis( 11/6/20) mencatat ada 117 kasus. Dengan rincian dirawat di RS Demak 7 pasien, dirawat di luar RS Demak 28 pasien. Sedangkan Isolasi mandiri 41 pasien, untuk yang sembuh 24 pasien dan 17 pasien meninggal.