Highlight

Khawatir Terpapar Corona, Ratusan Pejabat di-Rapid Test

Khawatir terpapar Covid-19, ratusan pejabat di Kabupaten Sukoharjo mengikuti Rapid test virus corona jenis baru atau Covid-19 pada Rabu (17/06/2020).
Rapid test yang digelar di gedung menara wijaya juga diikuti jajaran Forkompimda mulai dari Bupati, Dandim, Kapolres, Ketua PN, kepala Kejari dan para Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo. Rapid test dilakukan gugus tugas dengan leading sektor DKK Pemkab Sukoharjo.
Pantauan RRI di lokasi, rapid test diawali dengan cek suhu badan oleh petugas yang berpakaian APD lengkap. Sebanyak 45 anggota dewan datang tidak dalam bersamaan guna menerapkan physical distancing. Mereka pun harus menunggu sekira 15 menit untuk diambil darahnya.
Anggota Fraksi PDI P yang juga mantan Ketua DPRD Sukoharjo, Nurjayanto menyambut baik kegiatan tersebut.
“Rapid sangat bagus dan kami tidak khawatir terpapar Covid-19. Sebab selama ini protokol kesehatan ketat sudah dilaksanakan baik di rumah maupun di jajaran DPRD Sukoharjo,” ungkap Nurjayanto.
Hal yang sama juga disampaikan Anggota DPRD lainnya dari Komisi II Dahono Marliyanto. Dia menyatakan bahwa rapid test memang wajib dilakukan untuk mendeteksi dini apakah para wakil rakyat terjangkit Corona atau tidak.
“Sebagai wakil rakyat yang menyambut baik rapid test Covid-19. Apalagi selama ini kasus Covid-19 di Sukoharjo terbilang cukup tinggi sehingga rapid test bagi pejabat publik perlu digencarkan,” tukasnya.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, dokter Yunia Wahdiyati mengatakan rapid test diikuti sebanyak 185 orang pejabat di dua lokasi dimana lokasi di loby ruang bupati untuk jajaran pejabat Forkopimda sedangkan Gedung Menara Wijaya lantai 10 untuk anggota DPRD dan pejabat di lingkungan Pemkab Sukoharjo.
“Pada rapid tes tersebut tim Gugus menyiapkan tim swab jika ada hasil rapid yang reaktif, langsung ditindaklanjuti,” cetusnya.
Selain rapid pada pejabat, gugus tugas juga mengagendakan melakukan rapid test pada anggota TP PKK Sukoharjo yang direncanakan pada 18 Juni besok.
“Kegiatan rapid test sendiri dalam rangka melacak penyebaran virus dan memutus rantai penularan Covid 19,” tukasnya.
sumber rri.co.id