Penyebab Situs DPR Tak Bisa Diakses Ditelusuri
Penyebab pasti dari tidak bisa diaksesnya situs resmi DPR RI tengah ditelusuri.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar enggan berspekulasi tentang laman dpr.go.id yang tak bisa diakses. Dugaan awal dia bahwa situs tak bisa diakses hanya karena permasalahan jaringan.
"Yang pasti ada trouble (masalah) di jaringan," katanya kepada wartawan, Rabu (24/6/2020).
Untuk mengatasi dan mencari tahu penyebab pasti masalah tersebut, jajarannya tengah berkoordinasi dengan pihak provider.
"Kami lagi koordinasi dengan telkom untuk cari penyebabnya," ungkapnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga meminta jajaran dan provider untuk membuat laporan kronologi kejadian terperinci soal gangguan tersebut.
"Saya lagi minta teman-teman jaringan untuk buat kronologi kejadian," imbuhnya.
Makanya dia menekankan bahwa penyebab situs yang tidak bisa diakses belum diketahui secara pasti.
"Terus terang belum tahu penyebabnya, teman-teman lagi telusuri," pungkasnya.
Sebelumya akun Twitter @AnonConf0mity mengaku kalau pihaknya telah meretas situs dpr.go.id. Akun tersebut menjelaskan bahwa peretasan dilakukan sebagai bentuk penolakan dari pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
"Situs web DPR RI Dewan Perwakilan Republik Indonesia (DPR), dpr.go.id telah menjadi #OFFLINE oleh #Anonymous #TangoDown #Lulz. Ini adalah bentuk perlawanan terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang dapat mengancam atau mengubah IDEOLOGI NEGARA!" begitu petikan dari cuitan akun tersebut.
sumber rri.co.id
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar enggan berspekulasi tentang laman dpr.go.id yang tak bisa diakses. Dugaan awal dia bahwa situs tak bisa diakses hanya karena permasalahan jaringan.
"Yang pasti ada trouble (masalah) di jaringan," katanya kepada wartawan, Rabu (24/6/2020).
Untuk mengatasi dan mencari tahu penyebab pasti masalah tersebut, jajarannya tengah berkoordinasi dengan pihak provider.
"Kami lagi koordinasi dengan telkom untuk cari penyebabnya," ungkapnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga meminta jajaran dan provider untuk membuat laporan kronologi kejadian terperinci soal gangguan tersebut.
"Saya lagi minta teman-teman jaringan untuk buat kronologi kejadian," imbuhnya.
Makanya dia menekankan bahwa penyebab situs yang tidak bisa diakses belum diketahui secara pasti.
"Terus terang belum tahu penyebabnya, teman-teman lagi telusuri," pungkasnya.
Sebelumya akun Twitter @AnonConf0mity mengaku kalau pihaknya telah meretas situs dpr.go.id. Akun tersebut menjelaskan bahwa peretasan dilakukan sebagai bentuk penolakan dari pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
"Situs web DPR RI Dewan Perwakilan Republik Indonesia (DPR), dpr.go.id telah menjadi #OFFLINE oleh #Anonymous #TangoDown #Lulz. Ini adalah bentuk perlawanan terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang dapat mengancam atau mengubah IDEOLOGI NEGARA!" begitu petikan dari cuitan akun tersebut.
sumber rri.co.id
