Siapapun Bisa Kena Covid-19, Termasuk ASN
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Timur (Jatim) ikut terpapar Covid-19. Diantaranya bahkan ada yang meninggal dunia.
Ketua Gugus Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Joni Wahyuhadi menuturkan, siapapun bisa terkena virus ini.
"Toh mereka juga rakyat biasa (adanya ASN yang tetkrna Covid). Attack rate-nya (penyebarannya) sangat berbahaya," ujarnya, Rabu (17/6/2020).
Jumlah tambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur per hari Rabu 17 Juni 2020 sebanyak 208 orang. Tambahan terbanyak berasal dari Kota Surabaya, sejumlah 81 orang, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Sidoarjo bertambah 37 orang, kemudian Kabupaten Gresik ada 25 kasus baru.
Sehingga sampai dengan saat ini, angka penyebaran Covid-19 yang terkonfirmasi positif mencapai 8.529 kasus. Sedangkan yang masih dirawat sebanyak 5.247 orang, 2.438 orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit, sisanya isolasi mandiri di rumah dan di gedung.
Sedangkan jumlah pasien yang terkonversi negatif atau sembuh, bertambah 75 orang. Tercatat Kota Surabaya ada 45 orang sembuh, 9 orang dari Kab Jember, dan 6 orang berasal dari Kab Sidoarjo, serta 5 orang dari Kab Tuban. Sisanya dari beberapa Kab Kota lain.
Sehingga, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh atau terkonversi negatif dua kali swab, total sebanyak 2.459 orang.
"Setiap 100.000 orang, itu ada 107 yang sakit. Itu yang ketahuan. Kalau kita menganut teori gunung es, itu 10 persen, yang 90 persen gak kelihatan," tuturnya.
Sementara itu, angka kasus meninggal dunia juga bertambah sebanyak 9 orang. 4 orang dari Kabupaten Gresik, lalu 2 orang dari Kabupaten Sidoarjo, dan masing masing 1 orang dari Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, dan Kota Malang. Sehingga total yang meninggal sebanyak 667 orang.
sumber rri.co.id
Ketua Gugus Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Joni Wahyuhadi menuturkan, siapapun bisa terkena virus ini.
"Toh mereka juga rakyat biasa (adanya ASN yang tetkrna Covid). Attack rate-nya (penyebarannya) sangat berbahaya," ujarnya, Rabu (17/6/2020).
Jumlah tambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur per hari Rabu 17 Juni 2020 sebanyak 208 orang. Tambahan terbanyak berasal dari Kota Surabaya, sejumlah 81 orang, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Sidoarjo bertambah 37 orang, kemudian Kabupaten Gresik ada 25 kasus baru.
Sehingga sampai dengan saat ini, angka penyebaran Covid-19 yang terkonfirmasi positif mencapai 8.529 kasus. Sedangkan yang masih dirawat sebanyak 5.247 orang, 2.438 orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit, sisanya isolasi mandiri di rumah dan di gedung.
Sedangkan jumlah pasien yang terkonversi negatif atau sembuh, bertambah 75 orang. Tercatat Kota Surabaya ada 45 orang sembuh, 9 orang dari Kab Jember, dan 6 orang berasal dari Kab Sidoarjo, serta 5 orang dari Kab Tuban. Sisanya dari beberapa Kab Kota lain.
Sehingga, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh atau terkonversi negatif dua kali swab, total sebanyak 2.459 orang.
"Setiap 100.000 orang, itu ada 107 yang sakit. Itu yang ketahuan. Kalau kita menganut teori gunung es, itu 10 persen, yang 90 persen gak kelihatan," tuturnya.
Sementara itu, angka kasus meninggal dunia juga bertambah sebanyak 9 orang. 4 orang dari Kabupaten Gresik, lalu 2 orang dari Kabupaten Sidoarjo, dan masing masing 1 orang dari Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, dan Kota Malang. Sehingga total yang meninggal sebanyak 667 orang.
sumber rri.co.id