Tekan Angka Kematian, Risma Sebar Ventilator
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyebar bantuan 9 alat ventilator bagi 9 Rumah Sakit non Rujukan Covid-19.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan, hal ini dapat menurunkan angka mortality rate atau angka kematian.
"Saya berharap, ini bisa menurunkan angka kematian," ujar Risma, disela menyerahkan ventilator tersebut ke pihak rumah sakit, di Balai Kota Surabaya, Selasa (30/6/2020).
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Kota Surabaya menjadi sorotan. Lantaran angka kasus baru meningkat, angka kematian juga tinggi, meskipun angka kesembuhan juga tinggi. .
"Jadi kita evaluasi, saya ambili dari Rumah Sakit saya (Rumah Sakit Pemkot, red)," imbuhnya.
9 Rumah Sakit tersebut antara lain, RS Brawijaya, RSAL dr. Ramelan, RSI Jemursari, RSI Ahmad Yani, RS Darus Syifa, RS Muji Rahayu, RS Graha Medika, RS Wiyung Sejahtera, dan RS Ewa Pangalila.
Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya Siswanto mengaku, senang dengan bantuan alat medis dari Pemkot Surabaya ini.
"Alhamdulillah kita bersyukur banget. Harapannya bisa membantu pasien pasien yang kita layani, agar supaya bisa menurunkan mortalitas dari pada pasien pasien itu sendiri," ungkapnya.
Dikatakan, saat ini ruang isolasi dengan negatif presure sebanyak 34, dan selalu penuh.
"Isolasi kami sendiri full terus. Untuk saat ini memang isolasi yang tekanan negatif itu 34, dan itu pun tidak pernah kosong, hilir-mudik terus," pungkasnya.
sumber rri.co.id
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan, hal ini dapat menurunkan angka mortality rate atau angka kematian.
"Saya berharap, ini bisa menurunkan angka kematian," ujar Risma, disela menyerahkan ventilator tersebut ke pihak rumah sakit, di Balai Kota Surabaya, Selasa (30/6/2020).
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Kota Surabaya menjadi sorotan. Lantaran angka kasus baru meningkat, angka kematian juga tinggi, meskipun angka kesembuhan juga tinggi. .
"Jadi kita evaluasi, saya ambili dari Rumah Sakit saya (Rumah Sakit Pemkot, red)," imbuhnya.
9 Rumah Sakit tersebut antara lain, RS Brawijaya, RSAL dr. Ramelan, RSI Jemursari, RSI Ahmad Yani, RS Darus Syifa, RS Muji Rahayu, RS Graha Medika, RS Wiyung Sejahtera, dan RS Ewa Pangalila.
Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya Siswanto mengaku, senang dengan bantuan alat medis dari Pemkot Surabaya ini.
"Alhamdulillah kita bersyukur banget. Harapannya bisa membantu pasien pasien yang kita layani, agar supaya bisa menurunkan mortalitas dari pada pasien pasien itu sendiri," ungkapnya.
Dikatakan, saat ini ruang isolasi dengan negatif presure sebanyak 34, dan selalu penuh.
"Isolasi kami sendiri full terus. Untuk saat ini memang isolasi yang tekanan negatif itu 34, dan itu pun tidak pernah kosong, hilir-mudik terus," pungkasnya.
sumber rri.co.id
