Highlight

AHY Tegaskan Demokrat Bukan Bagian Pemerintahan Nasional

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono merasa senang dapat menyambung silahturahmi dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
"Kami bersahabat cukup lama, pertama kami bertemu cukup intensif ketika saya pertama kali masuk politik sebagai kandidat Pilgub di Jakarta. Kendati saya tidak sukses ketika itu, tapi tentu saya terus menggeluti dunia politik," kata AHY dalam pernyataan resminya kepada wartawan, Rabu (08/07/2020).
"Alhamdulillah hari ini dengan kapasitas berbeda, saya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat bersama para sahabat dari Demokrat, bersama saya ada Sekjen, Bendum, Kepala Bapilu, dan BPUKK, ingin kembali menyambung persahabatan dengan Gus Ami Ketum PKB serta sahabat PKB lainnya," sambung AHY.
Dalam pertemuan kedua tokoh ini, turut dibahas berbagai isu yang berkembang akhir-akhir ini, terutama bagaimana membangun kolaborasi sinergi antarelemen bangsa menghadapi pandemi Covid-19.
AHY mengatakan, bahwa walaupun Partai Demokrat hingga hari ini bukan bagian dari pemerintahan nasional, namun pihaknya memiliki semangat untuk dapat berkontribusi secara positif.
"Diminta atau tidak, kami ingin menghadirkan solusi termasuk membantu para tenaga medis dan berbagai masyarakat Indonesia yang sangat terdampak Covid-19," ujar AHY.
Dia juga berharap, persahabatan dan kebersamaan seperti ini antara PKB dan Partai Demokrat dapat terus langgeng tanpa melihat berada di mana saat ini (secara politik).

"Tapi (hubungan ini) untuk tujuan yang baik, tujuan kemanusiaan. Tentunya untuk itu harus bersatu padu," tandasnya.
Seperti diberitakan RRI sebelumnya, Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa Muhaimin Iskandar melihat pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat merupakan momentum untuk kedua partai lebih produktif lagi, terutama menghadapi tantangan pandemi Covid-19, serta ekonomi nasional yang semakin berat menghadapi ancaman krisis.
"Kami bersepakat kerja sama lebih dalam lagi di bidang Kepala Daerah, Pilkada," sambung dia.
Kemudian untuk kerja sama di Parlemen, Cak Imin berharap baik Demokrat maupun PKB bisa lebih produktif lagi dalam pengabdian dan menghasilkan produk-produk DPR RI (legislasi) yang memang dibutuhkan masyarakat.
"Kerja sama di DPR yang mampu menghasilkan keputusan baik APBN, Undang Undang, dan sistem pengawasan yang membantu masyarakat jangka pendek mengatasi pandemi Covid, dan untuk jangka panjang menangani ekonomi nasional secara menyeluruh. Moga-moga kebersamaan Demokrat dan PKB selalu terjaga dengan baik," tambah Cak Imin, yang sekarang sebenarnya sudah bertransformasi dengan panggilan baru, yaitu Gus Ami.
Kepada wartawan, Gus Ami memastikan, PKB dan Demokrat akan kerja sama dalam Pilkada untuk puluhan daerah.
"Tadi dihitung sudah 30-an dengan demokrat," tandas Gus Ami.
sumber rri.co.id