Highlight

Batik Tulis Diklaim Berasal Dari China?

Kantor Berita Pemerintah China, Xinhua, mengunggah sebuah video singkat yang menyebut, bahwa batik tulis meruapakan kerajinan tradisional asal Negeri Tirai Bambu.
Dalam video berdurasi 49 detik yang diunggah lewat akun Twitter @XHNews, Xinhua menuliskan, batik merupakan kerajinan tradisional yang umum di kalangan kelompok etnis di China.
"Menggunakan lilin leleh dan alat seperti spatula, orang mewarnai kain dan memanaskannya untuk menghilangkan lilin. Lihatlah bagaimana kerajinan kuno berkembang di zaman modern," tulis Xinhua dalam keterangan video yang diselipkan tagar #AmazingChina.
Dalam video tersebut, Xinhua juga menyertakan jika batik digunakan oleh etnis minoritas yang berada didaerah Guizhou dan Yunan, China.
Batik merukana kerajiban yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.
Batik begitu lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Ia digunakan dalam berbagai kesempatan, dari momen penting, formal, hingga rutinitas harian.
Tradisi batik di Nusantara sendiri dimulai sejak masa Kerajaan Majapahit. Hal itu dibuktikan oleh sejumlah arca batu dari zaman Kerajaan Majapahit. 
Konon, Arca Harihara, yang merefleksikan pendiri Majapahit, Raden Wijaya, mengenakan motif batik kawung.
Beberapa catatan juga menyebut bahwa perkembangan tradisi batik meluas seiring dengan penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa.
Awalnya, tradisi membatik ini hanya dikenal di dalam wilayah kerajaan yang terkenal ningrat dan eksklusif. Batik pada waktu itu hanya digunakan sebagai pakaian raja dan para pembesar kerajaan.
Namun, selama perjalanan waku, perlahan tradisi batik mulai menjalar ke wilayah luar kerajaan. Batik bayak ditiru oleh rakyat jelata dan menjadi pekerjaan kaum wanita untuk mengisi waktu luangnya.
sumber rri.co.id