Highlight

Tradisi Selamatan 7 Kali di Pojok Desa

Demak- Nguri nguri tradisi dan budaya peninggalan leluhur masih terus dilakukan warga desa Kebonsari kecamatan Dempet. Setiap tahunnya menjelang bulan Muharam atau Suro warga setempat melaksanakan selamatan atau bari’an. Uniknya selamatan yang dilakukan sebanyak 7 kali berturut setiap kamis sore di 4 lokasi serentak dipojok desa hingga 1,5 bulan ke depan, Selamatan hari pertama dilakukan kamis kemarin (9/7/20) dan terus berlanjut hingga kamis terakhir dibulan suro.
Mantan Pj Kepala desa Kebonsari Wahyu Eko Pujianto mengatakan, ” Kegiatan selamatan tahunan ini dilaksanakan di 4 lokasi pojok desa secara serentak dan dipimpin tokoh agama terdekat, dan dilakukan selama kurang lebih 1,5 bulan kedepan tiap kamis sore,
Selamatan diikuti warga desa dengan bersedekah membawa menu masakan yang berbeda beda, setelah didoakan dilanjut dengan makan bersama”.
” Sedangkan di kamis akhir di bulan Asuro nanti dikhatamkan selamatan dengan menyembelih kambing sebagai menu utama selamatan”. Jelas Eko.
Ditambahkan Eko, tujuan selamatan ini selain bersedekah dan ungkapan rasa syukur atas kenikmatan yang diberikan oleh Allah, juga dimaksudkan agar masyarakat desa kebonsari diberikan keselamatan, Rezki yang berkah, dipermudah segala urusan dan diberikan kesuburan tanah dengan hasil bumi yang melimpah, sebab 90 persen warganya adalah petani.
” Acara barian atau selamatan seperti ini sudah dilakukan sejak dahulu, kami selaku generasi sekarang, tinggal meneruskan dan nguri uri budaya maupun tradisi desa dan insya Allah langgeng tidak dilupakan generasi penerus nanti”, pungkas Eko.