Highlight

Jabar Bersiap Hadapi Ancaman Resesi

Ancaman Resesi yang di ungkapkan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, mulai tampak nyata, pasca menurunnya perekonomian Indonesia khususnya Jawa Barat, kini negara negara besar di Asia seperti Singapura dan Korea, telah memasuki jurang Resesi. Guna menghadapi kemungkinan terburuk itu, Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Jawa Barat H. Sugianto Nanggolah, SH,MH. Siapkan sejumlah strategi guna meminimalisir dampak resesi terhadap perekonomian Jawa Barat dan masyarakat.
Kepada RRI Sugianto mengungkapkan, ancaman resesi memang benar akan di hadapi Jawa Barat bahkan Indonesia dalam kunjungannya ke sejumlah instansi yang menunjang pendapatan daerah seperti SAMSAT hingga perbankan penurunan omset cukup besar harus di dapatkan berkisar 30% hingga 40%.
"Beberapa waktu yang lalu kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah instansi yang selama ini menjadi penyuplai pendapatan daerah yang cukup besar di Jawa Barat, seperti SAMSAT, BJB dan lain lain, dan hasilnya memang benar kami menemukan penurunan pendapatan yang sangat besar berkisar 30% hingga 40%," ungkapnya, Selasa (28/07/2020).
Berbagai langkahpun telah di siapkan oleh DPRD Jabar untuk mengantisipasi hal tersebut, politisi asal fraksi Demokrat itupun menerangkan, pihaknya terus berupaya melakukan sejumlah cara, mulai dari mendorong Pemerintah Provinsi untuk bergerak cepat dalam memberikan berbagai bantuan untuk masyarakat, efisiensi anggaran Pemerintah, hingga memperkuat UMKM Jawa Barat.
"Sejumlah upaya sedang kami lakukan, mulai dari refokusing anggaran Pemprov yang hanya di gunakan untuk memenuhi janji janji Gubernur saja, mempercepat berbagai bantuan yang langsung di rasakan oleh masyarakat, hingga memperkuat UMKM karena UMKM di Jawa barat merupakan salah satu sektor yang terdampak cukup parah dengan adanya resesi ini terlebih UMKM Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar untuk menggerakkan perekonomian Jawa Barat,"Jelasnya.
Ia pun berharap, Pemerintah bisa sesegera mungkin menjalankan masukan dari DPRD, karena jika segera di atasi, resesi ini dapat berakibat buruk bagi masyarakat.
"Kami berharap, pemerintah bisa mengikuti saran dan anjuran yang kami berikan, karena ancaman resesi ini tidak main main terlebih bagi masyarakat, karena dengan adanya resesi ini angka kemiskinan baru, akan semakin melonjak di Jawa Barat," tandasnya.