Highlight

Mendagri Akan Kembali Turun ke Daerah Mengecek Kesiapan Pilkada Serentak 2020 dan Penanganan Covid-19 serta Dampak Sosial Ekonominya

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian akan kembali turun ke daerah untuk melakukan pengecekkan secara langsung kesiapan daerah menghadapi Pilkada Serentak 9 Desember Tahun 2020 dan percepatan penanganan pandemik Covid-19 serta dampak sosial ekonominya di daerah. 
Perjalanan Mendagri Mulai dari Provinsi Kepulauan Riau (Batam), Jawa Timur (Surabaya), Sumatera Utara (Medan), lanjut lagi ke Sulawesi Selatan (Makassar dan Gowa), Sulawesi Tenggara (Kendari), Maluku Utara (Ternate), dan Papua (Jayapura) di tengah pandemik Covid-19 tidak menyurutkan semangatnya untuk kembali melaksanakan tugasnya memastikan kesiapan daerah dalam pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 dan penanganan Covid-19 serta dampak sosial ekonomi.
“ Mendagri akan kembali mengagendakan jadwal kunjungan ke daerah pada Hari Kamis sampai dengan Hari Minggu mendatang yang meliputi Provinsi Sulawesi Tengah (Palu), Sulawesi Utara (Manado), Kalimantan Utara (Tarakan), Kalimantan Timur (Balikpapan), Kalimantan Selatan (Banjarmasin), Kalimantan Tengah (Palangkaraya), dan Kalimantan Barat (Pontianak). Mendagri akan terus mengecek dan memastikan persiapan Pilkada Tahun 2020 dan penanganan Covid-19 serta dampak sosial ekonominya di daerah”, hal tersebut disampaikan Bahtiar Kapuspen, yang juga Plt. Dirjen Politik dan PUM Kemendagri.
Lebih lanjut Bahtiar menjelaskan agenda kunjungan kerja Mendagri sebagai bentuk tanggungjawab tinggi, untuk memastikan setiap agenda strategis yang bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Pusat saja tetapi sinergi dengan jajaran Pemda serta stakeholder lainnya.
“Mendagri memastikan bahwa Pilkada menjadi gerakan Bersama dengan seluruh jajaran Pemda (270) Daerah dan seluruh komponen masyarakat dan dampak sosial-ekonominya. Kemendagri mengajak kepada daerah untuk bangkit bersama melawan Covid-19 dan Dampak Sosial ekonomi Lainnya juga”, imbuhnya.
Ia juga menambahkan ada misi lain selain mengecek kesiapan Pilkada 2020, yaitu menggelorakan Gerakan Disiplin yang dilakukan masyarakat agar mengerti, sadar, paham dan dapat mengimplementasikan bagi jajaran Pemda  kepada masyarakat untuk bagi masker jika seluruh masyarakat disiplin menggunakan masker diharapkan dapat mengeliminir penyebaran Covid-19, cuci tangan dengan bahan pelarut lemak setiap sehabis memegang benda atau alat yang abis dipegang orang lain, Jaga jarak minimal 1,5 meter, serta menghindari/cegah kerumunan, termasuk kerumunan dalam kampanye maksimal 50 orang dengan protokol kesehatan.
Bahtiar juga mengutarakan gagasan cemerlang Mendagri, untuk mengubah Pilkada menjadi peluang ‘Gerakan Nasional melawan Vovid-19 dan sosial ekonominya’.
“Secara spesifik Pilkada di tengan pandemi Covid-19 Kemendagri Setuju dengan gagasan KPU RI untuk mendukung penuh para penyelenggara (KPUD dan Bawaslu Daerah), kontestan, Tim Sukses menjadi contoh dan agen untuk melakukan sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat melawan Covid-19 dan dampak sosial-ekonomi masyarakat”, terangnya.
Dengan Pilkada Serentak Tahun 2020 ini, Mendagri sangat konsen dan serius memastikan kesiapan daerah mencapai kesuksesan gelaran Pilkada Serentak 2020 dan sekaligus penanganan Covid-19.
sumber kemendagri.go.id