MENHUB DAN DUBES UEA BERTEMU BAHAS KELANJUTAN KERJA SAMA DI SEKTOR TRANSPORTASI
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla
Salem AlDhaheri, hari ini, Selasa (7/7), untuk melakukan Courtesy Call
membahas kelanjutan kerja sama di sektor transportasi di antara ke dua
negara.
sumber http://dephub.go.id
Menhub mengatakan
kerja sama bilateral di sektor transportasi antara Indonesia dan Uni
Emirat Arab telah terjalin selama bertahun-tahun terutama di bidang
penerbangan. Indonesia dan Uni Emirat Arab telah mempertahankan kerja
sama di bidang penerbangan sipil sejak penandatanganan Perjanjian
Layanan Udara pada 8 Februari 1989. Sejak saat itu, maskapai penerbangan
dari UEA telah menikmati konektivitas ke Jakarta dan Denpasar.
Sementara
itu, kerja sama kedua negara juga sudah terjalin di bidang maritim,
dimana Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Indonesia dan Otoritas
Transportasi Nasional UEA saat ini sedang membahas rancangan MoU tentang
Pengakuan Saling Menguji Sertifikasi dan Pelatihan, Sertifikasi, dan
Penjagaan Pelaut.
Dalam pertemuan
teraebut, Menhub mendorong sektor swasta di UEA untuk turut
berpartisipasi dan berinvestasi dalam proyek pengembangan infrastruktur
transportasi di Indonesia melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan
Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership.
Sebagai
contoh, Perusahaan Pelabuhan Dubai telah bertemu dengan Kemenhub pada
Februari lalu dan menunjukkan minat mereka dalam pengembangan pelabuhan
di Indonesia.
“Kerja sama yang telah
terjalin telah meningkatkan sektor pariwisata dan konektivitas
masyarakat. Saya percaya bahwa ke depannya kita dapat mengintensifkan
kerja sama kita tidak hanya terbatas pada sektor penerbangan dan
kelautan,” ujar Menhub.
Terkait
dengan rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur,
Kementerian Perhubungan ditugaskan untuk membangun sistem transportasi
yang cerdas dan ramah lingkungan. Pemerintah Indonesia mengundang dan
menyambut gagasan dan investasi untuk mendukung upaya penting ini.
“Melalui
kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) saya mengundang dan
mendorong kerja sama untuk transfer pengetahuan dan keahlian dari
Pemerintah UEA ke Kementerian Perhubungan dalam mengembangkan kota
pintar yang ada di sana yaitu Masdar City. Masdar City dapat menjadi
referensi kami dalam pengembangan sistem transportasi yang sustainable,
clean and smart mobility di Ibu Kota Negara Baru (IKN),” jelas Menhub.sumber http://dephub.go.id