Menkominfo Ajak Mahasiswa Universitas Flores Wujudkan Transformasi Digital
Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.
Plate mengajak mahasiswa Universitas Floers bersama-sama mewujudkan
transformasi digital di Indonesia. Menteri
Johnny mengingatkan agar masyarakat termasuk para mahasiswa di
Universitas Flores menggunakan fasilitas ruang digital dengan bijaksana
dan bertanggung jawab, melakukan check dan re-check sebelum menyebarkan
suatu informasi, dan tetap menjaga etika dan moral dalam bermedia
sosial.
“Hindarilah
dan jauhilah memproduksi dan menyeberarkan hoaks dan disinformasi.
Transformasi digital mempunyai prasyarat, yakni penggunaan dan
pemanfaatan ruang digital oleh masyarakat secara cerdas, baik dan
bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ajaknya dalam Dies
Natalis Universitas Flores ke-40 dari Jakarta, Minggu (19/07/2020).
Menurut
Menteri Kominfo, Indonesia saat ini sedang berada di sebuah era digital
dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat, juga
memungkinkan sebagian besar komunikasi dan informasi berbentuk digital.
“Hal
ini membawa perubahan hidup sosial masyarakat dengan terbukanya ruang
digital yang semakin lebar, dan membentuk tatanan kehidupan baru secara
virtual, sebagaimana kita hadapi di tengah pandemi Covid-19 ini,”
ujarnya.
Keadaan pandemi Covid-19 saat ini telah
mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia untuk memasuki
era baru yang disebut dengan era digital society atau masyarakat
digital. Menteri Johnny melihat, berbagai usaha ekonomi masyarakat yang
sebelumnya dilakukan secara konvensional dalam ruang-ruang fisik dan
pasar-pasar fisik (konvensional), kini beralih dan memanfaatkan ruang
digital, yakni ekonomi digital melalui platform digital yang ada.
"Saya
mengajak sivitas akademika Universitas Flores untuk secara aktif
mengambil bagian dalam usaha-usaha ekonomi digital, menciptakan karya
hebat dan produk-produk unggulan dan berkualitas melalui start-up atau
usaha-usaha rintisan kecil, ultramikro, mikro dan menengah (UKM).
Sekaligus berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya kita memulihkan kembali
perekonomian nasional dari tekanan dan dampak Covid-19,” ungkapnya.
Menteri
Kominfo menambahkan, Covid-19 mendorong masyarakat mengutamakan
pemanfaatan dan penggunaan produk di dalam negeri dengan merubah mindset
atau cara berpikir dengan menempatkan produk yang dihasilkan anak
bangsa dan perusahaan nasional dalam mengisi kebutuhan permintaan di
dalam negeri sendiri.
Kolaborasi Pentahelix
Guna
mendukung perkembangan ekonomi digital, pemerintah bersama operator
seluler terus membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital di berbagai sektor
termasuk sektor perekonomian.
“Tentunya
mulai dari pengembangan jaringan broadband berupa penggelaran jaringan
serat optik atau optical fiber, pembangunan radio frekuensi network,
pembangunan base transceiver station atau yang dikenal dengan BTS yang
tersebar di seluruh pelosok Tanah Air, sampai pada pemanfaatan kapasitas
satelit dari satelit-satelit yang ditempatkan di ruang udara Indonesia,
baik satelit milik Indonesia maupun satelit-satelit asing,” kata
Menteri Johnny.
Selain infrastruktur TIK, Menteri
Kominfo menjelaskan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) juga penting
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan permintaan talenta digital
Indonesia.
“Dalam
mendukung transformasi digital, 15 tahun ke depan Indonesia masih
membutuhkan tidak kurang dari 9 juta talenta digital atau rata-rata
sekitar 600.000 talenta digital setiap tahun. Saya mengajak alumni
universitas Flores untuk mengambil bagian dalam mengisi dan memenuhi
kebutuhan talenta digital tersebut di atas,” ajak Menteri Johnny.
Dalam
momentum Dies Natalis ke-40, Menteri Kominfo mendorong Universitas
Flores sebagai lembaga pendidikan tinggi, perlu mengambil bagian dalam
jejaring kolaborasi Pentahelix atau yang disebut dengan Lima Pilar
bangsa, yakni pemerintah dan lembaga-lembaga negara, masyarakat atau
komunitas, akademisi, pengusaha, dan media.
"Kepada pengurus yayasan, Rektor, para pendidik serta seluruh jajaran dan sivitas akademika Unversitas Flores terkhusus mahasiswa.
Saya mengucapkan selamat Dies Natalis ke-40 kepada seluruh Civitas
Akademika Universitas Flores. Ini sebuah momentum yang sangat penting
bagi Universitas Flores memasuki usia Panca Windu,” ajak Menteri
Kominfo.
Menteri Johnny menilai kelima pilar bangsa tersebut juga ikut serta dalam menggerakkan pembangunan daerah, secara khusus untuk
pembangunan provinsi Nusa Tenggara Timur, kabupaten dan kota di kawasan
Flores serta kepulauannya dengan mengelola sumberdaya dan
potensi-potensi lokal yang dimiliki.
“Karenanya, saya
mendorong para mahasiswa-mahasiswi, para pendidik sekalian untuk
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, menguasai ruang digital, dan
mengisinya dengan aktivitas yang positif, kreatif dan inovatif,”
ungkapnya.
Menteri Kominfo kembali berharap agar
sivitas akademika Universitas Floers dapat berperan dalam pembangunan
Nusa Tenggara Timur.“Dirgahayu Universitas Flores, selamat ulang tahun
ke 40 dan merayakan panca windu dengan gembira dan penuh optimisme,
sukses terus sebagai kawah candradimuka penggemblengan orang-orang muda
Flores untuk ikut serta ambil bagian dalam menggerakkan pembangunan
daerah, Nusa Tenggara Timur, Flores dan kepulauannya bagi kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara tercinta, Indonesia,” tutupnya.
sumber kominfo.go.id