Pegawai Suspect COVID-19, Gedung Kemendikbud Ditutup
Salah satu gedung Kementerian Pendidikan
an Kebudayaan (Kemendikbud) ditutup selama 14 hari setelah terdapat 15
pegawai dinyatakan positif virus corona (COVID-19) berdasarkan hasil tes
PCR.
Gedung kantor yang ditutup itu adalah Gedung E Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan.
"Pekan
lalu dilakukan test berkala untuk seluruh karyawan. Ada yang [hasil
tes] positif tanpa gejala sehingga kita minta untuk melakukan isolasi
mandiri," kata Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud
Nizam dalam keterangannya, Rabu (8/7/2020).
Tes
kesehatan Rapid Test dan PCR dilakukan dalam kurun waktu 16-18 Juni
lalu. Dari hasil tes tersebut, sebanyak 15 pegawai dinyatakan positif.
Mereka diduga merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Nizam
menyebut, para pegawai yang dinyatakan positif tengah melakukan isolasi
mandiri dan dalam kondisi sehat. Mereka juga bakal melakukan tes
lanjutan dalam beberapa waktu dekat, guna memastikan apakah terinfeksi
virus corona atau tidak.
"Baru
sekali menjalani tes dan semua dalam keadaan sehat, serta sudah
melakukan isolasi mandiri. Ya kita doakan saja semua sehat dan tidak
jatuh sakit karena Covid-19," tuturnya.
Dengan
ditemukannya 15 pegawai dinyatakan positif, seluruh karyawan di Gedung E
Kemendikbud diminta bekerja dari rumah (Work From Home) sejak 25 Juni
2020 sampai batas waktu yang bakal ditentukan. Akses memasuki gedung E
juga ditutup.
Selain itu kegiatan
disinfeksi dan sterilisasi, juga dilakukan untuk memastikan keselamatan
karyawan ketika kembali masuk kantor.
sumber rri.co.id