Penumpang Kapal Diisolasi Gegara Pasien Covid-19 Kabur
Seorang pasien positif Covid-19 berhasil kabur dari Kota Baubau
menuju Kabupaten Wakatobi saat akan dikarantina di rumah sehat terpusat.
Penumpang dan kru kapal feri yang ditumpanginya pun diisolasi.
Pasien perempuan berinisial H ini dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang diumumkan oleh tim gugus tugas Covid-19 Baubau pada Kamis 2 Juli 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu mengungkapkan kejadian pasien kabur ini bermula saat petugas gugus tugas Covid-19 Baubau menghubunginya meminta kesedian pasien tersebut untuk dikarantina di rumah sehat terpusat.
Kata Wahyu, kepada petugas, awalnya pasien ini mengaku setuju dikarantina, namun saat akan dijemput ditempat ia menginap, pasien berdalih akan datang sendiri ke tempat karantina ditemani oleh pamannya.
“Tapi rupanya dia(pasien) berbohong. Selang beberapa menit karena tak kunjung tiba di tempat karantina, petugas kembali menghubunginya namun dia sudah mematikan hpnya,” ungkap wahyu saat dikonformasi RRI, Minggu (5/7/2020).
Rupanya belakangan diketahui lanjut Wahyu, pasien ini secara diam-diam ke Wakatobi dengan menumpangi kendaraan umum dari Baubau menuju Kabupaten Buton. Tiba di Kamaru, Kabupaten Buton, pasien ini lalu menyebrang ke Wakatobi dengan menumpangi kapal Feri.
Atas aksi pasien ini, kata Wahyu, 26 penumpang beserta 16 orang awak kapal Feri terpaksa harus menjalani isolasi. Sedangkan pasien tersebut lansung dijemput oleh tim gugus tugas Covid-19 Wakatobi saat hendak turun dari atas kapal.
“Problemnya sekarang 26 penumpang dan 16 orang awak kapal itu harus isolasi disana(Wakatobi). Jadi sangat disayangkan karena pasien ini tidak mempertimbangkan orang lain,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, pasien inisial H tersebut memang merupakan warga Wakatobi. Pasien berada di Baubau karena dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Baubau oleh salah satu puskesmas di Wakatobi karena penyakit pasien yang di deritanya.
“Namun sebelum dirawat di Siloam, pasien ini rapid dan hasilnya rekatif serta ditindak lanjuti dengan tes swab dan hasilnya pun positif sehingga diumumkan sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kota Baubau,” imbuhnya.
Selama berada di Baubau, pasien ini menginap di salah satu penginapan.
sumber rri.co.id
Pasien perempuan berinisial H ini dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang diumumkan oleh tim gugus tugas Covid-19 Baubau pada Kamis 2 Juli 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu mengungkapkan kejadian pasien kabur ini bermula saat petugas gugus tugas Covid-19 Baubau menghubunginya meminta kesedian pasien tersebut untuk dikarantina di rumah sehat terpusat.
Kata Wahyu, kepada petugas, awalnya pasien ini mengaku setuju dikarantina, namun saat akan dijemput ditempat ia menginap, pasien berdalih akan datang sendiri ke tempat karantina ditemani oleh pamannya.
“Tapi rupanya dia(pasien) berbohong. Selang beberapa menit karena tak kunjung tiba di tempat karantina, petugas kembali menghubunginya namun dia sudah mematikan hpnya,” ungkap wahyu saat dikonformasi RRI, Minggu (5/7/2020).
Rupanya belakangan diketahui lanjut Wahyu, pasien ini secara diam-diam ke Wakatobi dengan menumpangi kendaraan umum dari Baubau menuju Kabupaten Buton. Tiba di Kamaru, Kabupaten Buton, pasien ini lalu menyebrang ke Wakatobi dengan menumpangi kapal Feri.
Atas aksi pasien ini, kata Wahyu, 26 penumpang beserta 16 orang awak kapal Feri terpaksa harus menjalani isolasi. Sedangkan pasien tersebut lansung dijemput oleh tim gugus tugas Covid-19 Wakatobi saat hendak turun dari atas kapal.
“Problemnya sekarang 26 penumpang dan 16 orang awak kapal itu harus isolasi disana(Wakatobi). Jadi sangat disayangkan karena pasien ini tidak mempertimbangkan orang lain,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, pasien inisial H tersebut memang merupakan warga Wakatobi. Pasien berada di Baubau karena dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Baubau oleh salah satu puskesmas di Wakatobi karena penyakit pasien yang di deritanya.
“Namun sebelum dirawat di Siloam, pasien ini rapid dan hasilnya rekatif serta ditindak lanjuti dengan tes swab dan hasilnya pun positif sehingga diumumkan sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kota Baubau,” imbuhnya.
Selama berada di Baubau, pasien ini menginap di salah satu penginapan.
sumber rri.co.id