Highlight

Potret Polwan Cantik Dibalik Hari Bhayangkara

Bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-74 pada Rabu 1 Juli 2020, siapa sangka bahwa di balik latar belakang Kepolisian Republik Indonesia ternyata mereka mempunyai polwan-polwan cantik.
Bukan hanya kecantikannya, namun aksi polwan dalam mengungkap kasus kejahatan juga membuat mereka viral. Dari sebuah kasus kejahatan yang mengorbankan nyawanya, menyamar sebagai PSK sampai berpakaian seksi untuk mengupas kasus yang mendalam. 
RRI merangkum beberapa sosok polwan cantik pembela kejahatan di Tanah Air yang sempat viral lewat media sosial dalam beberapa tahun, berikut deretan polwan-polwan cantik di Indonesia:
1. Brigadir Popy Puspasari dan Bripda Fitria Oktavia
Polwan cantik pembela negara pertama adalah Brigadir Popy Puspasari dan Bripda Fitria Oktavia. Dua Polwan cantik dari Satreskrim Polres Garut ini sempat menyamar sebagai pekerja seks komersial (PSK) di salah satu tempat hiburan di Bali.
Dari kejadian itu keduanya berhasil mengungkap jaringan sindikat perdagangan orang untuk dipekerjakan menjadi PSK itu. Mereka juga berani masuk tempat hiburan tersebut dengan menyamar menjadi PSK.
Berkat keduanya, praktik prostitusi dan perdagangan orang di tempat hiburan tersebut terungkap. Meski viral bukan gara-gara media sosial, aksi dua polwan cantik ini patut diacungi jempol.
2. Briptu Sefin Anggi
Polwan cantik kedua ini termasuk banyak pengikutnya, lho, di Instagram. Briptu Sefin sudah memiliki 60,4 ribu pengikut. 
Aktivitas sehari-hari sebagai polwan di Polres Grobogan, Jawa Tengah pun menjadi unggahan yang sering dia bagikan. Banyak juga dari beberapa netizen mengatkan bahwa dia mirip dengan Influencer Awkarin.
3. Bripda Muthia Syahra
Polwan viral ketiga yakni Bripda Muthia Syahra.Berawal ketika namanya disebut-sebut sebagai korban yang diduga mendapat penganiayaan dari seorang polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) berinisial BH.
Nama Bripda Muthia kian melambung karena ternyata ia adalah seorang anak dari artis senior Tanah Air, Yanti Yaseer, aktris yang terkenal lewat peran-perannya dalam sejumlah FTV.
4. Briptu Vanesha
Polwan cantik lainnya yang juga siap membela negara adalah Briptu Vanesha. Dia cukup terkenal juga di Instagram dengan jumlah followers hampir 80 ribu. Dia bertugas di kepolisian lalu lintas
Untuk kepoin tentan kepribadiannya anda bisa follow akun instagram pribadinya  @vaaneshaaa_
5. Bripda Ismi
Selanjutnya polwan yang satu ini sudah punya penggemar tersendiri di Tanah Air yakni Bripda Ismi Aisyah nama lengkapnya selalu mencuri perhatian karena paras rupawannya.
Bripda Ismi menjadi perbincangan setelah foto-fotonya di lokasi teror bom di Cicendo, Bandung, Senin (27/2/2017) lalu beredar di media sosial.
Saat terjun ke lapangan, netizen memposting fotonya yang sedang bertugas mengamankan masyarakat. Bripda Ismi tidak menyangka fotonya itu bakal jadi viral di media sosial.
6. Bripda Nindy
Nama Bripda Nindy menyita perhatian publik pada Oktober 2017. Tidak hanya karena kecantikannya yang luar biasa, namun juga karena kepiawainnya membawakan tembang-tembang pilihan.
Penampilan Nindy makin sempurna karena ia bernyanyi sambil memainkan gitar. Tidak hanya itu, Nindy juga masih mengenakan seragam dinas anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Di video tersebut Nindy sedang bernyanyi dibagikan netizen, Putra Bungsu, Jumat (13/10/2017) lalu. Nindy menyanyikan lagu yang dipopulerkan Ratu dengan judul "Salahkah Aku Bila Mencintaimu."
7. Briptu Hikma Nur Syafa
Berbeda dengan polwan sebelumnya, kalau polwan Hikma Nur Syafa ditugaskan di Bangui, Afrika. Pengabdian untuk masyarakat di sana dia lakukan dengan ketulusan hati pastinya. Akun Instagram pribadi polwan cantik ini bernama @hikmanursyaa.
8. Bripda Ginda Oktarina
Polwan cantik berikutnya bertugas di Polres Tulangbawang (Tuba) boleh dibilang bermental baja. Meski dia seorang wanita, nyalinya untuk menangkap dan berhadapan dengan penjahat, tidak mau kalah dengan polisi laki-laki.
Nyali sebagai seorang polisi yang khusus ditugaskan memburu penjahat, sudah ditunjukkan Bripda Ginda saat menangkap pelaku begal (pada 2016 Ginda masih berpangkat Bripda). Berbekal senjata api laras panjang, tanpa canggung, Ginda berbaur dengan anggota Tekab laki-laki saat memburu pelaku begal hingga wilayah pedalaman.
Penangkapan pelaku begal pada tahun 2016 merupakan pengalaman pertama baginya berhadapan dengan penjahat, sejak ia menjadi polwan pada 2014 lalu. Dalam penangkapan itu, Ginda mengaku sempat dihantui rasa takut, ketika berhadapan langsung dengan bandit.
Namun, ia mampu menaklukkan rasa takut itu, berkat dorongan dan kerja sama teman-temannya.