Rakor Jelang Penutupan TMMD Sengkuyung ll
DEMAK – Kasdim Demak Mayor Inf Kadarusmanmemimpin Rapat Koordinasi
(Rakor) Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2020 Kodim 0716/Demak,
Kamis (23/07/20) mewakili Dandim 0716 yang berhalangan hadir.
Rakor di Aula Makodim dihadiri Kepala Bappeda Kabupaten Demak, Ka Dinpermades P2KB, Ka Din PU dan Penata Ruangan Kabupaten Demak, Ka Kan Kemenag, Ka DKK, Muspika Kecamatan Mijen, Pasi Kodim 0716/Demak dan tamu undangan lainnya.
Kasdim menjelaskan bahwa selama ada Covid-19, segala kegiatan TMMD, dimulai dari pembukaan, hingga penutupan tidak melibatkan banyak warga. Semua kegiatan diatur sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
“Upacara pembukaan dan penutupan sesuai instruksi komando atas ditiadakan. Dan semua kegiatan harus mengikuti prosedur protokol kesehatan,” jelas Kasdim.
Dirinya meminta, agar koordinator pelaksana menyampaikan paparan terkait perkembangan progam fisik maupun non fisik yang telah dilaksanakan selama operasi TMMD, termasuk didalamnya tahap finishing sasaran. Dan untuk tamu undangan dipersilahkan menyampaikan saran dan masukan demi suksesnya pelaksanaan TMMD.
“Kalau ada saran dan masukan, silahkan disampaikan, agar setiap permasalahan yang ada dapat segera diselesaikan dengan baik,” tandasnya.
Sementara Pasiter, Lettu Chb Ajit Anggoro secara detail memaparkan hasil kerja anggota Satgas, yakni sasaran pengecoran bertulang jalan sepanjang 448 meter, dengan lebar 3 meter dan tebal 0,15 meter, yang sudah masuk tahap akhir.
Menurutnya, peran serta warga dan seluruh instansi terkait dalam pelaksanaan TMMD dengan tajuk “TMMD Pengabdian Untuk Negara” sangat mendukung pencapaian sasaran yang maksimal. Waktu yang ada dimanfaatkan dengan baik oleh Satgas dan warga. Ini menjadi sebuah sinergitas dan kemanunggalan TNI-rakyat yang benar-benar nyata adanya.
“Alhamdulillah, semua sasaran TMMD sudah selesai. Baik sasaran fisik pengecoran jalan bertulang, maupun non fisik. Ini semua berkat kerjasama dari berbagai pihak. Semoga hasil TMMD ini bermanfaat bagi warga dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Desa Geneng, Mijen,” terang Pasiter.
Rakor di Aula Makodim dihadiri Kepala Bappeda Kabupaten Demak, Ka Dinpermades P2KB, Ka Din PU dan Penata Ruangan Kabupaten Demak, Ka Kan Kemenag, Ka DKK, Muspika Kecamatan Mijen, Pasi Kodim 0716/Demak dan tamu undangan lainnya.
Kasdim menjelaskan bahwa selama ada Covid-19, segala kegiatan TMMD, dimulai dari pembukaan, hingga penutupan tidak melibatkan banyak warga. Semua kegiatan diatur sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
“Upacara pembukaan dan penutupan sesuai instruksi komando atas ditiadakan. Dan semua kegiatan harus mengikuti prosedur protokol kesehatan,” jelas Kasdim.
Dirinya meminta, agar koordinator pelaksana menyampaikan paparan terkait perkembangan progam fisik maupun non fisik yang telah dilaksanakan selama operasi TMMD, termasuk didalamnya tahap finishing sasaran. Dan untuk tamu undangan dipersilahkan menyampaikan saran dan masukan demi suksesnya pelaksanaan TMMD.
“Kalau ada saran dan masukan, silahkan disampaikan, agar setiap permasalahan yang ada dapat segera diselesaikan dengan baik,” tandasnya.
Sementara Pasiter, Lettu Chb Ajit Anggoro secara detail memaparkan hasil kerja anggota Satgas, yakni sasaran pengecoran bertulang jalan sepanjang 448 meter, dengan lebar 3 meter dan tebal 0,15 meter, yang sudah masuk tahap akhir.
Menurutnya, peran serta warga dan seluruh instansi terkait dalam pelaksanaan TMMD dengan tajuk “TMMD Pengabdian Untuk Negara” sangat mendukung pencapaian sasaran yang maksimal. Waktu yang ada dimanfaatkan dengan baik oleh Satgas dan warga. Ini menjadi sebuah sinergitas dan kemanunggalan TNI-rakyat yang benar-benar nyata adanya.
“Alhamdulillah, semua sasaran TMMD sudah selesai. Baik sasaran fisik pengecoran jalan bertulang, maupun non fisik. Ini semua berkat kerjasama dari berbagai pihak. Semoga hasil TMMD ini bermanfaat bagi warga dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Desa Geneng, Mijen,” terang Pasiter.