THE WINNER FROM ABUNDANCE MINSET
Enam bulan hidup bersama virus corona, tentunya banyak makna yang kita dapatkan disana. Walaupun mungkin banyak efek negatif yang dimunculkannya, tapi selama kita tetap mampu menjaga mindset kita untuk tetap berpositif thinking maka virus ini tidak akan mampu mengarahkan kita ke era distruction. Lantas positif thingking seperti apa yang mampu kita munculkan agar terhindar dari masa distruction?? Jawabnya adalah dengan ABUNDANCE MINDSET.
Abundance mindset adalah suatu bentuk pikiran yang senantiasa merasa keberlimpahan, berkecupupan jauh dari rasa kekurangan. Dan sikap seperti ini biasanya senantiasa dimiliki oleh orang yang senantiasa bersyukur hingga akhirnya keberkahan akan senantiasa mereka dapatkan. Menganggap bahwa yang dimilikinya senantiasa berlimpah seperti layaknya Tuhan yang telah menganugerahkan alam semesta raya ini.
Abundance mindset jauh dari sikap mengeluh senantiasa menjadikan syukur dan tafakur dalam setiap hembusan nafasnya. Memang tidak mudah dan bisa dibilang relative sulit bagi banyak orang untuk mempraktekkan abundance mindset ini. Akan tetapi kembali pada prinsip bahwa sesungguhnya tidak ada yang susah jika kita mampu mencobanya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan abundance mindset:
Pertama, percaya dan yakinlah bahwa yang tersedia di dunia ini cukup untuk seluruh penduduk bumi. Misal: Allah menciptakan matahari dan sinarnya tidak akan pernah habis untuk jutaan umat diseluruh bumi, Allah menciptakan oksigen di alam terbuka dan siapa saja boleh untuk menggunakannya, serta sumber daya alam yang lainnya.
Kedua, temukan keunikan diri dan terus asahlah keunikan itu untuk menebar manfaat kepada banyak orang. Karena setiap orang adalah unik dan lewat keunikannya itulah manusia menjadi makhluk multi talenta.
Ketiga, senantiasa tingkatkan psychological capital. Adapun psycap meliputi H: Hope artinya selama kita masih ada harapan maka disanalah akan senantiasa muncul kesempatan , O:Optimisme artinya kita senantiasa yakin dengan segala yang kita lakukan ingat bahwa Allah tergantung dengan prasangka hambanya, R: Resiliensy adalah kemampuan untuk mampu bertahan pada kondisi apapun dan tidak mudah tumbang walaupun badai datang menerjang, dan E; Effiicacy keyakinan bahwa diri kita senantiasa mampu untuk melakukan yang lebih baik lagi.
Orang yang memiliki mindset abundance akan senantiasa mudah menolong orang lain, mensupport dan mempermudah urusan banyak orang, menebar kebaikan. Karena mereka merasa bahwa apa yang dia miliki sudah berlebih dan kelebihan itu sebenarnya milik orang disekitarnya. Mereka tak perlu berpikir akan kurang karena alampun senatiasa menyediakan banyak hal yang dapat kita manfaatkan.
Jadi walaupun mungkin corona menggilas perekonomian, tapi bagi kita yang senantiasa mampu membangkitkan mindset abundance ini efek negarif corona tak akan mampu kita rasakan. Yang terjadi malah sebaliknya kita akan mampu menjadi lebih bersinar karena mampu memanfaatkan peluang yang ada didalamnya. Jangan anggap hadirnya corona adalah era distrupsi tapi lebih ke era transisi yang akan membawa manusia ke era yang lebih baik lagi.Tentunya dengan tidak hanya berdiam diri tapi ada acara logis yang harus dilakukan.
oleh Nur Chasanah, S.Psi, M.Psi, P.Si
