Highlight

Tumbuhkan Nilai-nilai Pancasila, Kemendikbud Gelar Seri Webinar Ketiga Aku, Kamu, Dia dan Pancasila

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan (Kemendikbud) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) kembali menggelar Seri Webinar Ketiga “Aku, Kamu, Dia dan Pancasila” dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada Selasa, 30 Juni 2020. Tema yang diangkat kali ini adalah “Satu Hati di Bawah Kebhinekaan”.

Kepala Puspeka Hendarman mengatakan tujuan dari seri webinar ketiga ini adalah menjadikan nilai-nilai Pancasila semakin tumbuh dan dekat di dalam keluarga serta memunculkan rasa kebhinekaan di dalam keluarga. “Kegiatan ini mengajak kita untuk mendengarkan betapa peran orang tua sangat besar untuk membangun karakter anak-anak dan generasi muda sehingga mereka tidak terpisah dari nilai-nilai  Pancasila,” disampaikan Hendarman melalui sambungan telepon di Jakarta, pada Senin (29/06/2020).

Setelah menyaksikan webinar ini, Hendarman berharap peserta dapat terus menguatkan kesadaran pentingnya keberagaman menjadi modal utama dalam memajukan bangsa melalui gotong royong. Hendarman melanjutkan, kegiatan yang bernuansa kampanye media ini, ternyata dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mengukur pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila.

Webinar kali ini, Kemendikbud menghadirkan empat narasumber yaitu Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil; Penulis Buku dan Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah; Guru PPKn dan Pendiri Kampung Dongeng Kotabaru Kalimantan Selatan, Indriani Fujianti; dan Siswa SD Berbakat bidang Tata Rias, Lovely Natasha dengan dipandu oleh Analis Kemitraan Kemendikbud, Pebi Sukamdani.

Sebagai narasumber pertama, Atalia Praratya menyampaikan bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 yaitu menanamkan rasa cinta bangsa dan negara pada anak sedari dini. “Perkenalkanlah anak dengan teman berbagai macam budaya, suku, agama, ras, dan fisik; ajari anak menghargai perbedaan; ceritakanlah dongeng-dongeng tentang kebersamaan; dan jadilah contoh yang baik untuk anak,” jelas Atalia.

Senada dengan hal itu, Dewi Nur Aisyah juga mengatakan untuk menumbuhkan karakter positif dalam diri anak, penting untuk melibatkan anak dalam aktivitas kebaikan yang kita lakukan. “Anak-anak lebih melihat dan belajar siapa orang tuanya daripada apa yang kita ajarkan. Anak-anak lebih suka meniru apa yang mereka lihat,” ungkap Dewi.

Oleh karena itu, kata Dewi pola pengasuhan anak oleh orang tua menjadi salah satu hal yang krusial dalam membentuk karakter anak. “Kita juga perlu memberikan lingkungan pembelajaran terbaik, teladan terbaik, memperkenalkan nilai keberagaman, dan menanamkan rasa bangga menjadi anak Indonesia dalam diri anak,” katanya.

Berbeda dengan dua webiner sebelumnya, webiner ini ditampilkan dongeng singkat pentingnya tolong-menolong dan gotong-royong dari Indriani Fujianti. Mendongeng, menurutnya merupakan salah satu  cara yang dapat diterapkan untuk menyampaikan materi pelajaran, dalam hal ini nilai-nilai Pancasila, dengan cara yang menyenangkan.

Di samping itu, Lovely Natasha, sebagai narasumber keempat membagikan pengalamannya sebagai penata rias cilik berprestasi. Lovely ternyata mulai tertarik dengan dunia tata rias karena sering melihat ibunya, yang juga seorang penata rias.  Lovely berpesan pentingnya fokus latihan dan terus belajar agar bakat yang dimiliki dapat terus berkembang. “Daripada memiliki banyak minat, akan lebih baik untuk fokus hanya pada satu minat,” ujar Lovely.

Webinar “Satu Hati di Bawah Kebinekaan” ini disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom yang dapat diakses oleh peserta yang sudah mendaftarkan diri melalui tautan https://s.id/PUSPEKA-WHLP3. Selain melalui Zoom, webinar ini juga dapat disaksikan melalui kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Sebelumnya Puspeka sukses menggelar dua seri webinar lainnya dengan tema “Menjadi Milenial yang Pancasilais” pada 10 Juni 2020 dan “Aktualisasi Kenormalan Baru (New Normal)” pada 17 Juni 2020 lalu. Sebagai bentuk apresiasi, Puspeka memberikan sertifikat kepada peserta yang hadir pada tiga seri webinar "Aku, Kamu, Dia dan Pancasila".
sumber kemdikbud.go.id