Pelanggar Disiplin Membandel, Hingga Kades Marah
DEMAK – Satuan Penegak Disiplin Protokol (SPDP) kabupaten Demak yang tergabung dalam tim lX menggelar kegiatan di perempatan pasar Desa Bulusari Sayung. Mengingat masih banyak masyarakat yang beraktifitas diluar rumah tanpa menggunakan masker. Warga Saat terjaring operasi penegakan berdalih dengan beragam alasan.
Bahkan kepala desa Bulusari Madsakir sempat marah dan membentak
warganya yang melintas tanpa menggunakan masker. Salah satu warga yang
mengendarai motor matic putih tersebut tanpa mengenakan helm dan masker.
Saat dihentikan petugas yang bersangkutan membantah dan berontak untuk
kabur. Dengan nada keras kades meminta warganya berhenti dan mematikan
mesin motor.
” Sebetulnya Kami bersama tim tidak akan memberikan
sangsi fisik atau sangsi yang berat. Hanya suruh untuk menghapal
Pancasila atau membaca Alfatehah bagi yang terjaring” Jelas Madsakir
” Sebetulnya kita utamakan pendekatan secara humanis, Namun karena satu orang ini tidak pro aktif sehingga perlu ada pembinaan untuk push up dan kita edukasi bersama babinkamtibmas dan babinsa selaku pengawas protokol kesehatan”. Tambah Madsakir
Anggota SPDP Rudyanto dihadapan tim, menyampaikan bahwa penegakan
disiplin protokol kesehatan ini lebih mengedepankan edukasi dan
humanisme pada masyarakat, dengan memberikan pemahaman manfaat memakai
masker dan bahaya virus corona. Namun dapat juga diberikan sangsi pushup
bila sering terjaring atau membandel.
” Tidak gampang memberikan
edukasi dan mengubah pola pikir seseorang, apalagi terkait dengan virus
corona, ada yang percaya namun tidak peduli memakai masker. Ada juga
yang tidak percaya dengan pola penyebaran virus dan ini yang agak berat
untuk dipahamkan” .
” Cara yang paling mudah, sederhana dan gampang mengindari penyebaran virus corona dengan memakai masker bila keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain. Juga menjaga jarak dengan yang lain kemudian mencuci tangan sebelum menyentuh area wajah” Jelasnya.
Terpisah, kepala dinas kominfo Endah Cahyarini menyampaikan bahwa saat ini kabupaten Demak masih berstatus zona merah. Meskipun dalam minggu ini tidak ada kenaikan atau tambahan kasus covid-19.