Highlight

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Berikan Ceramah Hukum Terpadu

 

Demak – Dalam rangka pemdampingan dan pembinaan kepada Desa Binaan Sadar Hukum di Kabupaten Demak, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menyelenggarakan Ceramah Hukum Terpadu. Acara yang dikemas dengan tema “Membangun Budaya Hukum Melalui Desa/Kelurahan Sadar Hukum” digelar 23 September 2020 di Ballroom Wakil Bupati Demak.

Undangan diacara tersebut Pejabat struktural pada Kecamatan dan DINPERMADES P2KB, Sekdes dan Perwakilan Kelompok Sadarkum pada 7 Desa Binaan Sadar Hukum. Acara dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Drs. Priyadi.

Kabag Hukum Setda Demak Kendarsih Iriani, SH, menyampaikan pelaporan Aksi HAM B.08 khususnya pada Aksi Demak, Pemkab mendapatkan warna biru yang artinya melebihi target yang ditentukan dengan nilai 105 dan merupakan 2 (dua) Kabupaten terbaik se-Jawa Tengah yaitu Kab. Demak dan Kab. Pemalang.

Kendarsih juga menyampaikan Desa Binaan Sadar Hukum di Kabupaten Demak sejumlah 30 Desa/Kelurahan pada 14 Kecamaran terdiri dari 28 Desa dan 2 Kelurahan berdasarkan Keputusan Bupati Demak Nomor 557/109 Tahun 2020 tentang Penetapan Desa/Kelurahan
Merupakan Binaan Sadar Hukum di Kabupaten Demak Tahun 2020.

Namun Bagian Hukum Setda Kabupaten Demak baru melaksanakan Sosialisasi Desa Sadar Hukum pada 7 Desa Binaan Sadar Hukum di Kabupaten Demak. Adapun 7 Desa Binaan Sadar Hukum di Kabupaten Demak yaitu Karangtengah Kec. Karangtengah, Desa Kebonsari Kec. Dempet, Desa Sari Kec. Gajah, Desa Tuwang Kec. Karanganyar, Desa Kendaldoyong Kec. Wonosalam, Desa Bakung Kec. Mijen dan Desa Badad Kec. Kebonagung.

Okky Andrian kasubag bantuan hukum pada bagian hukum setda menambahkan, sebelum acara berakhir dilanjutkan dengan Penyampaian Materi Bantuan Hukum oleh Kadiv Pelayanan Hukum Bapak Bambang Setyabudi, SH, MH dan Pemaparan Materi Persiapan menuju Desa Sadar Hukum oleh Penyuluh Hukum Kementeriaan Hukum dan HAM serta Kasubbag Bantuan Hukum pada Bagian Hukum Setda.

Pada sesi terakhir dilakukan diskusi dan tanya jawab dengan peserta, tambah Okky.