Manusia Silver, Rp100 Ribu Buat Menyambung Hidup
Bocah 15 tahun berinisal DJ dan Indo Oktavian alias IO berusia 21 tahun, terjaring razia ketertiban umum (trantibum) Satpol PP Jakarta Utara pada Senin (7/9/2020) siang.
Keduanya baru pertama kali digelandang petugas. Dan mereka ditangkap karena menjadi manusia silver.
DJ dan IO mengaku tergiur dengan potensi penghasilan Rp100-150 ribu per hari hanya dengan berdiri dan menadahkan kotak kepada pengendara mobil yang melintas atau pun berkeliling ke toko-toko.
IO (21) mengaku menjadi manusia silver karena dirinya tergiur dengan penghasilan yang didapat.
Diketahui, dari pekerjaan sebelumnya, IO merupakan sopir angkutan umum yang menurutnya tidak lagi menjanjikan.
"Pertama kan saya narik angkot bang. Angkot mulai sepi, terus diajak kawan jadinya saya begini bang," kata Indo, saat ditemui RRI, Senin (7/9/2020).
BACA JUGA: Manusia Silver Kena Razia Ketertiban Umum
Warga Semper, Koja, Jakarta Utara ini menjadi manusia silver sejak 4 (empat) bulan lalu, selama masa pandemi Covid-19. Kawasan Tanjung Priok dan Cilincing menjadi sasaran dirinya menggelar aksi seni manusia silver.
Ini pun di jalaninya demi menghidupi keluarga di rumah, yakni anak dan isterinya.
"Buat makan anak bini saya, buat dia (anak-isteri) orang bang. Dan saya minta ke isteri, buat rokok dan bayar kontrakan," ungkapnya.