Highlight

Panggilan Darurat Yang Memudahkan Masyarakat Untuk Melapor

 

Demak – Hingga bulan September tahun ini sebanyak 64 kabupaten/kota yang sudah menyelenggarakan layanan call center 112, termasuk kabupaten Demak. Hal ini disampaikan kasubdit infrastruktur keperluan khusus direktorat pengembangan peta lebar kementrian kominfo Agung Bayu Utomo pada acara bimbingan tehnis Layanan Call Center 112 di ballroom wakil bupati, Selasa (9/9/20).

Selanjutnya ditambahkan Agung dalam penyelenggaraan call center 112 perlu disiapkan infra struktur penting oleh pihak penyelenggara, dalam hal ini pemkab yakni perangkat komputer, aplikasi call center, jaringan telekomunikasi, sdm, sarana dan prasarana pendukung.

Bimbingan tehnis yang diselenggarakan dua hari diikuti 45 orang dari Sembilan OPD meliputi dinkes, polres, kodim, satpol pp/ damkar, BPBD, Dinsis P2PA, Dinputaru, Dinkominfo, RSUD Suka serta kecamatan dan organisasi seperti RAPI, ORARI, SENKOM san PMI.

Menurut Kadinas Kominfo Demak Endah Cahyarini selaku penyelenggara, kegiatan bimtek ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM petugas Call Center dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan sekaligus mensosialisasikan nomor telpon panggilan darurat dengan nomor yang mudah diingat oleh siapapun yakni 112.

” Layanan panggilan darurat 112 memudahkan masyarakat melakukan pelaporan kondisi darurat, dan akan mempercepat penanganan kondisi darurat oleh satuan terkait.” Jelas Endah.

” Manfaat lainya dapat mengurangi resiko terhadap gangguan dari masing masing individu. Dan yang terpenting lagi dapat mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan dari keadaan darurat itu sendiri” Tambanya.

Endah juga menambahkan nomor 112 tidak berbayar alias gratis dan bisa dilakukan panggilan tanpa pulsa. Juga dalam beberapa kondisi telpon darurat bisa dikakukan tanpa adanya sim card bahkan kondisi telpon terkunci tanpa menggunakan kode kunci.

Adapun pemateri bimtek Agung Bayu Utomo, dari kementrian kominfo juga dari partner 168 Solution jakarta. Dalam kesempatan tersebut Sekda Demak Singgih Setyono yang menyampaikan motifasi khusus bagi peserta, sehingga diharapkan terbangun SDM yang berkwalitas dan bertanggung jawab dalam tugas melayani masyarakat.