Pentingnya Niat Dalam Amal Ibadah
Berbagai balasan atas amal ibadah yang dilakukan jangan sampai melupakan terhadap Allah SWT. Habib Hasan Bin Abdurrahman Al Jufri mengingatkan akan pentingnya menjaga niat dalam amal dan ibadah.
“Tidak diterima ibadah kecuali hanya semata-mata karena Ikhlas mengharap ridhonya Allah,” kata Habib Hasan ketika menjelaskan bab ikhlas dalam kitab Al Adzkar karya Imam Nawawi, Selasa (22/9/2020).
Dijelaskan, setiap amal ibadah mempunyai balasan tertentu jika dilaksanakan. Namun jangan sampai lantaran mengharap keutamaan ibadah, sehingga lupa dengan pemberi pahala (Allah).
“Kita akan mendapat balasan dari Allah tergantung dari niatnya. Bagi yang hijrah menuju ke Allah untuk mendapat ridhonya Allah dan Rasul. Sedangkan yang mengharap manusia atau yang lain, akan mendapatkan yang lain tetapi itu pun belum pasti. Alangkah ruginya,” imbuh Habib Hasan.
Pengasuh Majelis An Nur bertempat di Jalan Petek 55 Kota Semarang menerangkan, alangkah ruginya bagi seorang hamba yang mengantungkan niat atau berharap selain ridhonya Allah SWT. Menurutnya, ikhlas merupakan puncak dari taqwa dan sifat dari hamba pilihan.
"Bagi orang bertaqwa, kelebihan itu merupakan hal yang berkaitan dengan Allah. Dengan beramal mendapat kelebihan ridho, kelebihan rahmah dan kelebihan dicintai,” terang Habib Hasan.
Pada akhir pembahasan murid Habib Umar Bin Hafidz Hadramaut, Yaman itu meminta kepada jamaah untuk memperbaiki niat dalam setiap perbuatan. Menurutnya, mendapat penilaian Allah lebih utama dan kekal dari makhluk.
“Mari perbaiki niat, jangan binggung terhadap penilaian manusia tapi binggunglah pada penilaian Allah pada kita,” jelasnya.