Asesscience: Memberikan Ruh pada Nilai Peserta Didik
Dalam sebuah rapat terbatas Strategi Peningkatan Peringkat Indonesia dalam Programme for International Student Assesment (PISA), Presiden Jokowi menyoroti survei dari lembaga tersebut bahwa kualitas guru sangat berpengaruh pada proses pembelajaran. Namun, beban administrasi menjadi masalah akut pendidikan sehingga membuat fokus pembelajaran menjadi bergeser. “Saya sudah sering menekankan dan hal ini perlu digarisbawahi, mengenai beban administrasi guru. Guru tidak fokus pada kegiatan belajar mengajar tetapi lebih banyak digunakan untuk mengurusi administrasi sekolah,” Presiden menegaskan.
Hingga Kurikulum 2013
ini, sejartinya memang tidak banyak yang berubah dari pola dan paradigma
pendidikan di Indonesia. Aspek administrasi sekolah tetap menyita porsi
terbesar dalam pelaksanaan tugas pokok guru. Mulai dari administrasi
pembelajaran, penilaian kinerja, penilaian angka kredit, dan
administrasi penunjang tugas tambahan. Dengan bertumpuknya beban
administrasi tersebut, tugas pokok guru sebagai fasilitator pembelajaran
seakan dilaksanakan sekenanya saja. Memberikan materi, menyiapkan
evaluasi, memberikan penilaian, dan feedback (yang biasanya hanya berupa
remidial) dilaksanakan untuk menggugurkan kewajiban. Nilai-nilai yang
muncul di rapor tiap akhir semester hanya berupa angka-angka kaku yang
dimaknai dalam konteks tuntas atau tidaknya berdasarkan standar KKM
(kriteria ketuntasan minimum). Hingga tahun 2020, wajah kebanyakan
sekolah (khususnya negeri) masih demikian rupa.
Wajah Muram Guru "Negeri"
Jika sekolah negeri masih terjebak dalam wajah lama, sekolah swasta justru menawarkan tampilan yang berbeda. Pengelolaan sekolah swasta lebih dinamis dan variatif. Sekolah swasta yang berbasis investasi lebih responsif terhadap tuntutan zaman. Menjamurnya sekolah swasta yang modern seperti sekolah internasional, sekolah alam, sekolah keagamaan terpadu, dan sekolah inklusi yang menyajikan pola pembelajaran yang lebih mutakhir membuat banyak orangtua beralih pandangan. Meski harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal, tapi kualitas yang ditawarkan memang menarik.