Highlight

Efikasi Vaksin Sinovac 65-Persen Baik, Daripada Nihil

 Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah mengumumkan efikasi (khasiat) vaksin Covid-19 adalah 65.3 persen.

Meski masih jauh dari 100 persen, Ahli virus (virolog) dari Universitas Udayana, Prof. I Gusti Ngurah Kade Mahardika menilai, efikasi lebih baik daripada tidak sama sekali.

"Efikasi vaksin 65 persen tetap bermanfaat untuk perlindungan diri, keluarga dan orang lain. Efikasi 65 persen ini masih lebih baik dari pada tidak ada sama sekali perlindungan” jelas Prof. Mahardika dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).

Mahardika menambahkan, yang perlu diperhatikan dari vaksin adalah keamanannya kemudian efikasi vaksin.

Tinggi rendahnya efikasi tidak ada pengaruhnya terhadap keamanan dari vaksin itu sendiri. 

“Tentunya dengan divaksin, sistem kekebalan tubuh kita akan meningkat dan mampu melawan virus Covid-19 bila terpapar,” tambahnya.

Diketahui, BPOM telah memberikan izin penggunaan darurat (EUA) kepada vaksin Covid-19 keluaran Sinovac. 

Dengan diberikannya EUA tersebut itu maka vaksin Covid-19 buatan Sinovac dijamin keamanannya dengan efek samping yang tidak berbahaya dan dapat disuntikan kepada masyarakat, dengan tenaga kesehatan sebagai prioritas.