Highlight

Pasar Murah Sediakan Paket Sembako Murah

 

DEMAK - Kalangan BUMN / BUMD dan pelaku usaha bersama pemkab Demak mengadakan  pasar murah dengan menjual paket sembako yang diperuntukan warga kurang mampu di tujuh desa. Setiap desa disediakan 200 paket, meliputi desa Mlaten, Bakung, Pecuk, Pasir, Banteng mati, Bremi kecamatan Mijen. Dan satu di kecamatan Karanganyar desa Jatirejo. Adapun pelaksanaanya di desa di koordinir oleh pihak aparat desa masing masing, hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa mengingat masih ditengah pandemi Covid-19.

Pembukaan pasar murah dilakukan dipasar desa Mlaten kecamatan Mijen dibarengkan dengan peresmian pasar  desa tersebut, Selasa (23/3/21) oleh bupati Demak HM Natsir yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.

Menurut Wakil bupati Djoko Sutanto saat menyampaikan sambutanya berharap dengan adanya pasar desa tersebut dapat menjadi pusat perekonomian desa yang akan menggerakan ekonomi berbasis masyarakat desa atau kerakyatan.

Terkait pasar murah kepala Dindagkop UKM Iskandar Zulkarnaen mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Demak ke 518 tahun yang jatuh pada tanggal 28/3/21.
"Selain pasar murah berupa paket subsidi sembako murah, juga dibagikan paket sembako gratis kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di kecamatan Bonang dan Wedung dari kegiatan CSR  perusahaan di Semarang dengan membagikan 200 paket sembako gratis yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, teh celup dan susu balita" Jelas Iskandar.

"Sedangkan  paket sembako murah  terdiri beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, kecap refill atau mie instan  dengan harga dipasaran Rp. 100.000 per paketnya. Namun warga dapat menebusnya dengan harga Rp. 50.000,-" Tambahnya.

Dijelaskan juga pasar desa yang diresmikan bupati ini nerdiri dilahan seluas 2000 m² mampu menampung  45 pedagang dengan menyediakan sarana 30 los dan 15 kios serta 2 toilet.