Highlight

Kegiatan Optimalisasi Informasi Tentang Data Peta Kawasan Pesisir yang Terdampak Rob di Kabupaten Demak Berbasis GIS

 

DEMAK - Dengan kondisi topografi yang datar dan rendah menyebabkan Kabupaten Demak rawan terhadap banjir rob. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Kabupaten/kota setempat telah melakukan upaya penanganan lokal baik perencanaan maupun konstruksi tetapi belum saling terintegrasi dengan baik. Untuk itu karena minimnya informasi tentang data peta kawasan pesisir yang terdampak rob di Kabupaten Demak maka Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman melakukan upaya optimalisasi informasi tentang data peta kawasan Pesisir yang terdampak rob di Kabupaten Demak berbasis GIS (Geographic Information System) Kamis (21/10) di Dinas Perkim .

Kegiatan ini dilakukan melalui pendataan tentang kondisi infrastruktur di lokasi kawasan pesisir di wilayah Kabupaten Demak yang terdampak banjir rob serta identifikasi kondisi eksisting di lapangan yang nantinya akan diolah menjadi sebuah database berbasis GIS. Pendataan dilakukan di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Bonang, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Sayung, dan Kecamatan Wedung berdasarkan data yang diperoleh dari Data Spasial Kondisi Daerah Pantai Kabupaten Demak Tahun 2020.

Dari data tersebut kemudian diolah menggunakan software ARCGIS dan didapatkan sebuah peta kawasan pesisir terdampak rob Kabupaten Demak yaitu si-tawamanis.gis.co.id (Sistem Informasi Data Peta Kawasan Pesisir Terdampak Rob di Kabupaten Demak Berbasis GIS).

Dengan adanya database peta kawasan pesisir terdampak rob Kabupaten Demak diharapkan dapat mempermudah berbagai pihak yang berkepentingan khususnya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam melakukan tracking lokasi yang membutuhkan prioritas penanganan sehingga dapat menentukan langkah tindak lanjut yang tepat untuk pembangunan infrastruktur khususnya PSU (Prasarana, Sarana, Utilitas) di Kabupaten Demak. Selain itu juga dapat membantu dalam mewujudkan program unggulan Bupati Demak tahun 2021-2024 yaitu Percepatan Pembangunan Infrastruktur, terutama di Kawasan Pesisir, Pertanian, dan Pusat Pertumbuhan/ Pusat Produksi.