Demak, 28 Maret 2023 hari Selasa Pukul 12.10 WIB Bertempat di Musholla Darul Ilmi BKPP Kabupaten Demak dilaksanakan Kegiatan Kuliah Tujuh Menit setiap di Bulan suci ramadhan dengan pembicara Sekretaris BKPP Kabupaten Demak Bapak DONNY PRABOWO, S.Kom, MM. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Seluruh karyawan dan karyawati BKPP Kabupaten Demak. Kuliah tujuh menit ini berjudul Sejarah Singkat Raja Demak Raden Patah. Raden Patah merupakan pendiri kerajaan Islam pertama di Jawa, Kesultanan Demak Bintoro dengan gelar Sultan Alam Akbar Al-Fatah. Keturunan langsung Raja Majapahit, Prabu Brawijaya V. Ia sangat berperan dalam perkembangan dan penyebaran agama Islam di Demak. Kerajaan Demak atau Kasultanan Demak memegang peran penting dalam perkembangan agama Islam di Jawa. Berikut ini kisah hidup raja pertama kerajaan Demak, Raden Patah pendiri Masjid Agung Demak yang juga menjadi tempatnya dimakamkan.

Makna Filosofi Pacul Menurut Sunan Kalijaga

Jadi bisa disimpulkan, menurut wejangan Sunan Kalijaga kepada Ki Ageng Sela, cangkul terdiri dari 3 bagian, yaitu:

Pacul (bagian yang tajam),
Bawak (lingkaran tempat batang doran), dan
Doran (batang kayu untuk pegangan cangkul).

Dari ketiga bagian ini, terdapat makna filosofis yang sangat berarti. Pertama, pacul dari kata: ngipatake barang kang muncul, artinya membuang bagian yang mendugul (semacam benjolan yang tidak rata). Sifatnya memperbaiki.

Sebagai umat Islam, kita harus selalu berbuat baik dan selalu memperbaiki hidup kita yang penuh dosa. Maka, seperti halnya pacul yang baik, yaitu kuat dan tajam, kita harus kuat iman, tajam pikiran kita untuk berbuat kebaikan. Jadi, falsafah pacul tersebut mengandung makna ajaran agama yang tinggi nilainya.

Kedua, bawak yang berasal dari kata “obahing awak”, artinya geraknya tubuh. Maksudnya, orang hidup itu wajib bergerak tubuh, untuk menjadi sehat. Arti istilah yang luas bahwa, sebagai manusia kita wajib berikhtiar, seperti halnya bekerja untuk memperoleh nafkah dunia dan bergerak mengerjakan shalat untuk memperoleh nafkah batin.

Ketiga, doran berasal dari kata donga marang Pangeran, artinya berdo'a kepada Tuhan. Maksudnya, kita manusia sebagai umat harus selalu berdo'a kepada Tuhan, yakni Allah SWT. Karena doa ini juga bagian vital dari ibadah. Apalagi shalat lima waktu merupakan kewajiban umat Islam yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, harus dilaksanakan sepenuhnya.

Oleh karena itu, ketiga bagian tadi, tidak dapat berdiri sendiri. Untuk dapat difungsikan, ketiganya harus bersatu padu. Itulah sebabnya, dalam wejangan spiritual Kanjeng Sunan Kalijaga, disebut “Tri-Tunggal” yakni satu kesatuan dari tiga unsur yang tidak dapat diceraiberaikan.

FILOSOFI TEMBANG GUNDHUL GUNDHUL PACUL

GUNDUL GUNDUL PACUL-CUL.
Jika orang yang kepalanya sudah kehilangan 4 (empat) indera itu, mengakibatkan :
a. GEMBELENGAN (Congkak/sombong)..
b. NYUNGGI-NYUNGGI WAKUL KUL.
(Menjunjung amanah rakyat/orang banyak) dengan.. GEMBELENGAN (sombong hati)..
c. WAKUL NGGLIMPANG.
(Amanah/kekuasaan jatuh tak bisa dipertahankan)..
d. SEGANE DADI SAK LATAR.
(Berantakan sia-sia, tak bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat)..
Ternyata lagu yang bernada lucu dan gembira ini bermakna dalam dan mulia.

(BKPP Korpri)