Ribuan Penyuluh KB Ikut Sosialisasi Pencegahan Covid-19
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kantor Wilayah Jawa
Timur (Kanwil Jatim) turut memberikan sosialisasi terkait dengan upaya
pencegahan akan terjangkitnya virus corona jenis baru atau Covid-19
kepada masyarakat. Kegiatan itu melibatkan ribuan penyuluh Keluarga
Berencana atau KB.
Kepala Kanwil BKKBN Jatim, Sukaryo Teguh Santoso menjelaskan, pihaknya mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Salah satunya memanfaatkan para penyuluh KB.
"Para penyuluh KB ini juga kami bekali dengan berbagai informasi terkait Covid-19, agar nantinya bisa memberikan informasi yang benar bagaimana mencegah penularan Covid-19," ujarnya, Kamis (23/4/2020).
Di Jatim, BKKBN memiliki lebih dari 2000 penyuluh KB, yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota. Mereka mengajak mitra kerja untuk ikut menaosialisasikan bagaimana memutus mata rantai penularan Covid-19.
Selain itu, dimasa pandemi Covid-19 ini, BKKBN selaku instansi atau lembaga negara, juga turut melakukan refocusing anggaran, sebagai upaya menganggulangi Covid-19. Namun tidak disebutkan, berapa nilai total refocusing anggaran tersebut.
"Refocusing ini, mudah mudahan menjawab permasalahan kekurangan APD, sebagai bentuk suport bagi provider pelayanan KB, agar nyaman dan aman memberikan pelayanan," imbuhnya.
Bahkan, BKKBN Jatim juga melaksanakan program Rabu Berbagi. Dimana setiap hari Rabu, mereka membagi bagikan masker dan bahan makanan kepada masyarakat sekitar. Hal itu sebagai bentuk nyata dari solidaritas kepada masyarakat selama pandemi.
"Yang disisipkan dari pendapatan seluruh karyawan di jajaran BKKBN Jatim, dan juga penyuluh KB yang ada di Kabupaten/ Kota masing-masing," tandasnya.
sumber http://rri.co.id
Kepala Kanwil BKKBN Jatim, Sukaryo Teguh Santoso menjelaskan, pihaknya mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Salah satunya memanfaatkan para penyuluh KB.
"Para penyuluh KB ini juga kami bekali dengan berbagai informasi terkait Covid-19, agar nantinya bisa memberikan informasi yang benar bagaimana mencegah penularan Covid-19," ujarnya, Kamis (23/4/2020).
Di Jatim, BKKBN memiliki lebih dari 2000 penyuluh KB, yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota. Mereka mengajak mitra kerja untuk ikut menaosialisasikan bagaimana memutus mata rantai penularan Covid-19.
Selain itu, dimasa pandemi Covid-19 ini, BKKBN selaku instansi atau lembaga negara, juga turut melakukan refocusing anggaran, sebagai upaya menganggulangi Covid-19. Namun tidak disebutkan, berapa nilai total refocusing anggaran tersebut.
"Refocusing ini, mudah mudahan menjawab permasalahan kekurangan APD, sebagai bentuk suport bagi provider pelayanan KB, agar nyaman dan aman memberikan pelayanan," imbuhnya.
Bahkan, BKKBN Jatim juga melaksanakan program Rabu Berbagi. Dimana setiap hari Rabu, mereka membagi bagikan masker dan bahan makanan kepada masyarakat sekitar. Hal itu sebagai bentuk nyata dari solidaritas kepada masyarakat selama pandemi.
"Yang disisipkan dari pendapatan seluruh karyawan di jajaran BKKBN Jatim, dan juga penyuluh KB yang ada di Kabupaten/ Kota masing-masing," tandasnya.
sumber http://rri.co.id