Supaya Virus Corona Cepat Berlalu, Yuk Maksimalkan Pencegahan
Virus corona atau covid-19 sejak lebih dari dua bulan ini sudah tidak lagi asing kita dengar.
Pemerintah terus berupaya maksimal untuk mencegah penyebaran virus tersebut dengan membuat sejumlah peraturan dan protocol kesehatan.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gayo Lues, dr. Syafwan menyampaikan, penyebaran virus corona sangat sederhana, yaitu melalui droplet atau percikan ludah saat seseorang batuk atau bersin yang menjadi salah satu penyebab utama penyebaran covid-19.
Penyebaran sederhana, diakui tim gugus tugas covid-19 Gayo Lues tersebut membuat masyarakat panic, terlebih lagi di daerah berjuluk seribu bukit itu baru-baru ini terdapat pasien positif covid-19.
Namun kepanikan dan ketakutan tersebut hendaknya dibarengi dengan langkah posifit untuk upaya pencegahan penyebaran virus corona.
“Sederhana Penyebarannya, droplet penyebarannya. Jadi kalau kita tahu cara penyebarannya,maka kita sebenarnya bisa maksimalkan pencegahannya. Kita bisa menghindari sebenarnya, kalaupun ada positif seperti kami di Gayo Lues, kami tetap sosialisasi dan dan edukasi, ketakutan pasti ada, dan kita berharap ketakutan itu bisa kita arahkan ke hal positif untuk tetap waspada,” ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gayo Lues, dr. Syafwan, di release, Minggu (26/4/2020).
Jelas dr. Syafwan masyarakat dan semua pihak harus bersama melawan penyebaran virus corona dengan tetap menjaga jarak, dan pembatasan social, ditambah dengan rajin menjaga kebersihan diantaranya cuci tangan dan menggunakan masker.
“Harusnya kita masyarakat enggak perlu takut, tapi kita bisa waspada dan mematuhi aturan pencegahannya,” demikian Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gayo Lues, dr. Syafwan.
sumber rri.co.id
Pemerintah terus berupaya maksimal untuk mencegah penyebaran virus tersebut dengan membuat sejumlah peraturan dan protocol kesehatan.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gayo Lues, dr. Syafwan menyampaikan, penyebaran virus corona sangat sederhana, yaitu melalui droplet atau percikan ludah saat seseorang batuk atau bersin yang menjadi salah satu penyebab utama penyebaran covid-19.
Penyebaran sederhana, diakui tim gugus tugas covid-19 Gayo Lues tersebut membuat masyarakat panic, terlebih lagi di daerah berjuluk seribu bukit itu baru-baru ini terdapat pasien positif covid-19.
Namun kepanikan dan ketakutan tersebut hendaknya dibarengi dengan langkah posifit untuk upaya pencegahan penyebaran virus corona.
“Sederhana Penyebarannya, droplet penyebarannya. Jadi kalau kita tahu cara penyebarannya,maka kita sebenarnya bisa maksimalkan pencegahannya. Kita bisa menghindari sebenarnya, kalaupun ada positif seperti kami di Gayo Lues, kami tetap sosialisasi dan dan edukasi, ketakutan pasti ada, dan kita berharap ketakutan itu bisa kita arahkan ke hal positif untuk tetap waspada,” ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gayo Lues, dr. Syafwan, di release, Minggu (26/4/2020).
Jelas dr. Syafwan masyarakat dan semua pihak harus bersama melawan penyebaran virus corona dengan tetap menjaga jarak, dan pembatasan social, ditambah dengan rajin menjaga kebersihan diantaranya cuci tangan dan menggunakan masker.
“Harusnya kita masyarakat enggak perlu takut, tapi kita bisa waspada dan mematuhi aturan pencegahannya,” demikian Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gayo Lues, dr. Syafwan.
sumber rri.co.id
