Waketum Gerindra tak Setuju Kartu Prakerja Digantikan BLT
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengaku tak setuju dengan usulan berbagai pihak yang ingin program Kartu Prakerja digantikan dengan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat. Usulan seperti itu dinilainya karena adanya ketidakpahaman akan tujuan dari program tersebut.
Pasalnya menurut dia, program Kartu Prakerja sangat bagus untuk saat ini. Sebab program itu bisa membantu angkatan kerja baru dan buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19.
"Kartu Prakerja akan bisa mempersiapkan SDM (sumber daya manusia) yang punya skill untuk masuk dunia kerja nantinya," tambahnya kepada wartawan, Kamis (23/4/2020).
Pasalnya, anak buah Prabowo Subianto ini mengaku yakin bahwa jika nanti Covid-19 berlalu, maka perekonomian nasional akan kembali tumbuh, dan lapangan pekerjaan baru akan kembali tercipta.
"Kedua, program Kartu Prakerja bisa jadi social nett untuk membantu angkatan kerja dan korban PHK. Karena ada dana pra kerja yang sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan fisik minimum seorang pekerja," tandasnya.
Arief pun menilai bahwa mereka yang ingin program Kartu Prakerja digantikan dengan bantuan langsung untuk masyarakat belum mengerti tujuan dari kerja pemerintah.
"Jadi kalau yang kontra Kartu Prakerja mungkin belum mengerti tujuan yang sebenar atau memang tidak ingin melihat SDM kita tidak punya skill untuk masuk dunia kerja nantinya," ujarnya.
Dia mengajak semua pihak untuk mendukung program Kartu Prakerja yang dinilainya banyak membantu masyarakat.
"Jadi mari kita dukung Kartu Prakerja program Joko Widodo yang memang akan banyak membantu masyarakat Indonesia," pungkasnya.