Highlight

Viral, Ganjar Pranowo Minta Sekda Blora Mundur

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali mendapatkan perhatian publik. Sebab, hari ini Minggu (10/5), beredar video yang memperlihatkan Ganjar geram dengan tindakan pemerintah Kabupaten Blora. Ganjar menilai tidak memahami pendataan warganya yang masih berada di perantauan dan terdampak pandemi COVID-19.
Dalam video tersebut, Ganjar menyebut, jika Sekretaris Daerah (Sekda) tidak memahami cara pendataan masyarakat Blora yang terdampak akan COVID-19, maka Sekda tersebut dapat mengundurkan diri dari jabatannya.
"Maka ya saya heran aja dengan Kabupaten Blora. Nek Sekda ditakoni ora mudeng yo Sekdane mundur wae. Yo ngopo fungsine dadi Sekda, Sekda ra mudengan. Omongno sing omong gubernur, omong bupati entuk wakile entuk  (kalau Sekda ditanya tidak paham, ya Sekda mundur saja. Lalu apa fungsinya jadi Sekda, Sekda enggak paham. Bilang yang bilang gubernur, bilang ke bupati boleh, wakilnya juga boleh)," kata Ganjar dalam video viral itu yang dilihat RRI.co.id, Minggu (10/5/2020).
Video Ganjar dengan selingan berbahasa Jawa tersebut juga merekam permintaannya di dalam upaya menangani dan memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak COVID-19 itu. Seharusnya, kata dia, yang dipikirkan oleh Pemerintah Kabupaten Blora tidak melulu terkait dengan regulasi atau peraturan di lingkup pemerintahan setempat.
"Sampeyan warga Blora ning perantauan susah, arep mbok bantu ora? (Anda warga Blora di perantauan susah, mau Anda bantu enggak?). Jangan bicara regulasi, mikirnya satu aja, dibantu atau tidak," ujar Ganjar.
Selain itu, dalam video viral berdurasi 1 menit 4 detik tersebut, Ganjar juga memberikan solusi bagi Pemerintah Kabupaten Blora demi menangani masalah di masyarakat.
"Mungkin dia akan mengatakan tidak, kami enggak punya duit. Ayo pejabat dipotongi duite gelem pora, ayo tunjangane setahun iki ora usah dibayar gelem pora. Mengabdi karo rakyat, ngono Mas. (Mungkin ia akan mengatakan tidak, kamu tidak punya uang. Ayo pejabat dipotong uangnya mau gak? Ayo tunjanganganya satu tahun ini tidak usah dibayar mau tidak? Mengabdi kepada rakyat. Gitu, mas)," jelasnya.
Namun, jika Sekda Blora tidak ingin meniadakan tunjagangan pegawai pemerintahan di Kabupaten Blora, maka Ganjar mengungkapkan akan mengambil alih penanganan dan pemberian bantuan untuk warga Blora.
"Tapi, nek kowe ra gelem mbok uncalke aku yo tak openane sak kuatku sak isoku, makanya anggaranmu tak potongi kabeh. (Tapi kalau kamu tidak mau, lempar ke saya saja, saya urus sekuat saya sebisa saya, makanya anggaran mu saya potong semua)," pungkas politisi PDI-P ini.
sumber rri.co.id