Cara Mencegah Penularan Virus Corona Lewat Mata
Selain melalui hidung dan mulut, infeksi virus corona (Covid-19) juga
dapat menular melalui mata. Cara mencegah penularan virus corona lewat
mata dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah protokol proteksi.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal medis The Lancet menyatakan peluang penularan virus corona tanpa pelindung mata adalah 16 persen dibanding 5,5 persen saat menggunakan pelindung mata.
Berdasarkan beberapa studi yang berhasil RRI rangkum, pelindung mata yang efektif adalah pelindung wajah atau face shield, kacamata google, visor, dan kacamata biasa.
Penelitian besar yang dibiayai oleh WHO ini didapat setelah menganalisis 172 studi di 16 negara di seluruh dunia.
"Mengenakan masker atau penutup wajah tampaknya mengurangi risiko terpapar virus corona hingga 85 persen. Dan mengenakan kacamata atau pelindung wajah tampaknya mengurangi risiko hingga 78 persen," kata ahli dari University of Oxford profesor Trish Greenhalgh, Minggu (14/6/2020).
Berikut cara mencegah penularan virus corona lewat mata.
1. Tidak menyentuh mata secara langsung
Hilangkan kebiasaan menyentuh dan mengusap mata dengan tangan. Pastikan tangan Anda selalu bersih dengan mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir.
2. Menggunakan proteksi mata
Gunakan pelindung untuk bagian mata yang menutup area sekitar mata. Pelindung yang dapat digunakan adalah face shield, visor, dan kacamata google. Semakin tertutup semakin kecil risiko penularan lewat mata.
3. Ganti lensa kotak dengan kacamata
Bagi Anda yang menggunakan lensa kontak, gantilah dengan menggunakan kacamata. Penggunaan lensa kontak meningkatkan risiko penularan karena akan membuat tangan lebih sering menyentuh mata.
Para ahli menilai memakai kacamata dapat membuat seseorang lebih sedikit menyentuh mata.
4. Tidak menyentuh alat pelindung mata
Saat menggunakan alat pelindung mata, hindari terlalu sering menyentuh alat pelindung tersebut. Alat pelindung dapat terkontaminasi oleh tangan yang kotor.
Terlalu sering membuka tutup alat pelindung mata juga berisiko meningkatkan penyebaran virus.
5. Menggunakan helm sendiri saat berkendara
Gunakan helm pribadi saat berkendara terutama ketika menaiki ojek online. Helm yang digunakan beramai-ramai mengandung banyak bakteri dan dapat masuk ke mata, hidung, dan mulut.
sumber rri.co.id
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal medis The Lancet menyatakan peluang penularan virus corona tanpa pelindung mata adalah 16 persen dibanding 5,5 persen saat menggunakan pelindung mata.
Berdasarkan beberapa studi yang berhasil RRI rangkum, pelindung mata yang efektif adalah pelindung wajah atau face shield, kacamata google, visor, dan kacamata biasa.
Penelitian besar yang dibiayai oleh WHO ini didapat setelah menganalisis 172 studi di 16 negara di seluruh dunia.
"Mengenakan masker atau penutup wajah tampaknya mengurangi risiko terpapar virus corona hingga 85 persen. Dan mengenakan kacamata atau pelindung wajah tampaknya mengurangi risiko hingga 78 persen," kata ahli dari University of Oxford profesor Trish Greenhalgh, Minggu (14/6/2020).
Berikut cara mencegah penularan virus corona lewat mata.
1. Tidak menyentuh mata secara langsung
Hilangkan kebiasaan menyentuh dan mengusap mata dengan tangan. Pastikan tangan Anda selalu bersih dengan mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir.
2. Menggunakan proteksi mata
Gunakan pelindung untuk bagian mata yang menutup area sekitar mata. Pelindung yang dapat digunakan adalah face shield, visor, dan kacamata google. Semakin tertutup semakin kecil risiko penularan lewat mata.
3. Ganti lensa kotak dengan kacamata
Bagi Anda yang menggunakan lensa kontak, gantilah dengan menggunakan kacamata. Penggunaan lensa kontak meningkatkan risiko penularan karena akan membuat tangan lebih sering menyentuh mata.
Para ahli menilai memakai kacamata dapat membuat seseorang lebih sedikit menyentuh mata.
4. Tidak menyentuh alat pelindung mata
Saat menggunakan alat pelindung mata, hindari terlalu sering menyentuh alat pelindung tersebut. Alat pelindung dapat terkontaminasi oleh tangan yang kotor.
Terlalu sering membuka tutup alat pelindung mata juga berisiko meningkatkan penyebaran virus.
5. Menggunakan helm sendiri saat berkendara
Gunakan helm pribadi saat berkendara terutama ketika menaiki ojek online. Helm yang digunakan beramai-ramai mengandung banyak bakteri dan dapat masuk ke mata, hidung, dan mulut.
sumber rri.co.id