Positif COVID-19, Kondisi Menkes Berangsur Membaik
Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo mengatakan bahwa pasca terjangkitnya
Menteri Kesehatan (Menkes) Kwaku Agyeman Manu dari virus COVID-19, kini
kondisi sang Menteri berangsur membaik dan stabil.
"Mari kita ucapkan terima kasih kepada menteri pekerja keras kita untuk kesehatan, Kwaku Agyeman Manu, pemulihan cepat dari virus, yang dia kontrakkan saat menjalankan tugas," Akufo-Addo mengatakan dalam sebuah siaran, memberikan informasi terbaru tentang situasi pandemi di Ghana, dalam lansiran Reuters, Jakarta (16/6/2020).
Terlepas dari kesahatan Menkes, Akufo-Addo mejelaskan bahwa di tengah wabah pandemi COVID-19, seluruh siswa tingkat akhir sekolah menengah dan sejumlah universitas-universitas akan kembali melanjutkan kegiatan belajar-mengajar pada Senin (16/6) waktu setempat.
Ia menuturkan bahwa negara Afrika Barat akan melakukan pencabutan pembatasan yang dilakukan untuk menekan angka penyebaran dan penularan virus COVID-19 itu secara bertahap.
Seperti diketahui, Ghana telah mencatat sebanyak 11.964 kasus positif virus COVID-19. Angka tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan Afrika. Tetapi pemerintahan setempat juga telah melakukan pemeriksaan secara masif dan menghasilkan jumlah tes tertinggi di benua Afrika yakni sebanyak 254.331 pemeriksaan.
Namun Ghana memiliki jumlah kasus kematian akibat virus COVID-19 terendah dengan jumlah kematian hanya sebayak 54 jiwa.
Presiden Ghana Akufo-Addo menjelaskan angka rasio kematian terhadap kasus positif virus COVID-19 itu adalah 0.4 persen. Jika dibandingkan dengan rata-rata kematian global yang sebesar 5.5 persen, maka rata-rata di Afrika sebesar 2.6 persen. (Foto: US Food and Drug Administration/ AFP)
sumber rri.co.id
"Mari kita ucapkan terima kasih kepada menteri pekerja keras kita untuk kesehatan, Kwaku Agyeman Manu, pemulihan cepat dari virus, yang dia kontrakkan saat menjalankan tugas," Akufo-Addo mengatakan dalam sebuah siaran, memberikan informasi terbaru tentang situasi pandemi di Ghana, dalam lansiran Reuters, Jakarta (16/6/2020).
Terlepas dari kesahatan Menkes, Akufo-Addo mejelaskan bahwa di tengah wabah pandemi COVID-19, seluruh siswa tingkat akhir sekolah menengah dan sejumlah universitas-universitas akan kembali melanjutkan kegiatan belajar-mengajar pada Senin (16/6) waktu setempat.
Ia menuturkan bahwa negara Afrika Barat akan melakukan pencabutan pembatasan yang dilakukan untuk menekan angka penyebaran dan penularan virus COVID-19 itu secara bertahap.
Seperti diketahui, Ghana telah mencatat sebanyak 11.964 kasus positif virus COVID-19. Angka tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan Afrika. Tetapi pemerintahan setempat juga telah melakukan pemeriksaan secara masif dan menghasilkan jumlah tes tertinggi di benua Afrika yakni sebanyak 254.331 pemeriksaan.
Namun Ghana memiliki jumlah kasus kematian akibat virus COVID-19 terendah dengan jumlah kematian hanya sebayak 54 jiwa.
Presiden Ghana Akufo-Addo menjelaskan angka rasio kematian terhadap kasus positif virus COVID-19 itu adalah 0.4 persen. Jika dibandingkan dengan rata-rata kematian global yang sebesar 5.5 persen, maka rata-rata di Afrika sebesar 2.6 persen. (Foto: US Food and Drug Administration/ AFP)
sumber rri.co.id