Viral, Makan Mie Ayam Bayar Seikhlasnya
Di masa pandemi Covid-19 kebanyakan
orang sedang memperbaiki perekonomian kehidupannya. Namun, kali ini
berbeda dengan Restu Zulfikar, pria 26 tahun pemilik kedai Mie Ayam
Marta di daerah Jakarta Selatan ini malah menjual mie ayam dengan
membayar seikhlasnya.
Bertempat di
lantai dasar Lotte Mart Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, kisah dari
Restu ini malah justru membuatnya viral di media sosial. Hal tersebut
viral karena si pemilik kedai mendonasikan 20 persen pendapatan dari
usaha restorannya, ditambah lagi ia memperkerjakan karyawan yang putus
sekolah, serta memberdayakan ibu-ibu kepala keluarga di sekitar tempat
tinggalnya.
Begitu pula dengan uang
donasi dari mi ayam berbayar seikhlasnya dialokasikan untuk pemberdayaan
ibu kepala keluarga, kaum dhuafa, dan memberikan pelatihan kepada anak
putus sekolah. Saat dilansir dari Antaranews, Restu menjelaskan bahwa
dirinya mengeluarkan konsep tersebut karena terinsipirasi dari sosok
ibunya yang bernama Marta.
"Sejak
kecil sudah merasakan hidup sebagai anak dari seorang ibu, yang
sekaligus kepala keluarga dan saya anak tunggal dari orang tua tunggal,"
kata Restu yang dikutip dari Antaranews, Selasa (21/7/2020).
Selain
itu, sejak dulu dirinyasering membantu ibunya berjualan di kawasan Blok
M sekitar tahun 2016-2017. Dari pengalaman tersebut, Restu ingin
memberdayakan ibu-ibu kepala keluarga lewat donasi yang dikumpulkannya
dari mi ayam berbayar seikhlasnya.
"Dalam
hati saya pernah berkata, kalau sukses nanti saya ingin hidup membantu
orang lain, Karena saya ingin jadi kapitalis yang bermartabat," ujar
Restu.
Kehidupan susah di masa kecil
mengajarkan Restu untuk berbagi dan membantu sesama. Kesusahan yang
dirasakannya bahkan pernah membeli sepotong ayam dimakan untuk dua hari.
Sementara sang ibu selalu mengajarkan nilai-nilai berbagi kepada Restu,
hingga membuatnya selalu tergerak untuk berbagi dengan sesama.
Tujuan
Restu hanya satu. Walaupun dalam usaha perlu memikirkan keuntungan,
tapi ia juga ingin setiap usaha yang dimilikinya punya manfaat untuk
orang lain. Restu memiliki lima lini usaha, selain sebagai pemilik tiga
restoran, yakni Nami Drill, Gudeg Marta dan Mie Ayam Marta serta aneka
jus. Pria kelahiran Pontianak ini juga seorang distributor daging serta
gula merah.
sumber rri.co.id