Warsipan Tak Kuasa Menahan Haru Saat Tempat Tinggalnya Dibongkar
DEMAK – Warsipan (68), warga RT 03/RW 01, Desa Kuwu, Kecamatan
Dempet Kabupaten Demak tak kuasa menahan haru, manakala sejumlah anggota
TNI dan warga lainya membongkar rumahnya yang telah dihuni puluhan
tahun. Tampak dirinya terdiam dan menahan tangis, namun tangis bahagia
yang dia tahan sebab rumahnya yang tidak layak huni menjadi sasaran
program bedah rumah.
Bangunan rumah dari kayu dan papan yang telah rapuh hampir roboh akan disulap menjadi rumah yang lebih kokoh dan layak huni lagi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam rangka menyongsong HUT RI ke 75 serta masuk dalam daftar kegiatan Karya Bakti TNI Satuan Komando Kewilayahan TA 2020.
” Merupakan kepedulian TNI dalam hal ini melalui Koramil 04 / Dempet untuk membantu warga kurang mampu,” Jelas Kapten Arm Imam Sunandar.
Lanjutnya, “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberdayakan wilayah pertahanan demi menunjang tugas-tugas pokok TNI Angkatan Darat ,” Tambah Danramil Dempet .
Sementara itu Mbah Warsipan menyambut dengan haru kedatangan para tentara Kodim sambil mengucapkan terimakasih. ”Terimakasih Pak Tentara rumah saya mau direhab. Saya menangis karena terharu campur bahagia,” ungkap Mbah Warsipan.
Bangunan rumah dari kayu dan papan yang telah rapuh hampir roboh akan disulap menjadi rumah yang lebih kokoh dan layak huni lagi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam rangka menyongsong HUT RI ke 75 serta masuk dalam daftar kegiatan Karya Bakti TNI Satuan Komando Kewilayahan TA 2020.
” Merupakan kepedulian TNI dalam hal ini melalui Koramil 04 / Dempet untuk membantu warga kurang mampu,” Jelas Kapten Arm Imam Sunandar.
Lanjutnya, “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberdayakan wilayah pertahanan demi menunjang tugas-tugas pokok TNI Angkatan Darat ,” Tambah Danramil Dempet .
Sementara itu Mbah Warsipan menyambut dengan haru kedatangan para tentara Kodim sambil mengucapkan terimakasih. ”Terimakasih Pak Tentara rumah saya mau direhab. Saya menangis karena terharu campur bahagia,” ungkap Mbah Warsipan.